Sambut New Normal, Nasib Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Dipertanyakan, Pihak Istana: Mungkin Ditunda karena Berisiko

By Nadia Fairuz Ikbar, Sabtu, 6 Juni 2020 | 00:00 WIB
Sambut New Normal, Nasib Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Dipertanyakan, Pihak Istana: Mungkin Ditunda karena Berisiko (Tribunews)

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian (Kompas TV)

Donny juga menuturkan, apabila sekolah terpaksa dibuka, maka akan ada protokol kesehatan yang ketat di era new normal.

"Misalnya jumlah siswa perkelas dikurangi supaya ada physical distancing, masker digunakan, tes suhu dan lain lain," papar Mantan suami dari Rieke Dyah Pitaloka ini.

Donny membeberkan, untuk saat ini belum ada keputusan terkait kapan dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021.

Baca Juga: 2 Hari Lagi Sambut Kehidupan Baru, Dokter Ini Justru Sebut Kemungkinan 1 Juta Anak Bisa Meninggal Jika Pemerintah Tetap Nekat Jalankan New Normal: Bersabarlah Dulu

"Yang ditunda adalah tanggal dibukanya kembali sekolah, tanggal 13 Juli 2020 itu dikaji kembali, tidak tanggal itu."

"Kapannya itu tergantung kajian, risiko, dan indikator epidiemologinya apakah sudah aman atau tidak untuk membuka sekolah kembali," terangnya.

Lantas bagaimana tanggapan pengamat pendidikan terkait nasib sekolah akan dibuka di era normal?

Baca Juga: Dalam Hitungan Hari Indonesia Sambut New Normal di Tengah Wabah Corona, Berikut Protokol Kesehatan Covid-19 yang Wajib Dilakukan!