Sayang, visa kerja baru Aryati di Macau tidak kunjung keluar sehingga ia berniat mengunjungi anaknya di Hong Kong.
Nahas, saat akan masuk ke negara tersebut, Aryati dihadang masalah keimigrasian.
Akhirnya ia tak bisa bertemu anaknya dan memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Pada Februari 2020, Aryati melaporkan peristiwa ini sekaligus meminta bantuan KJRI Hong Kong agar bisa dipertemukan kembali dengan putranya.
Bak gayung bersambut, pada 3 Juni 2020, putra Aryati berhasil dipulangkan ke Indonesia setelah mendapatkan izin dari otoritas Hong Kong.
Proses pemulangan ini sebenarnya sempat terkendala masalah.