NOVA.id - Kejadian mengharukan terjadi di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Rabu (03/05) lalu.
Seorang ibu dengan nama samaran Aryati akhirnya bisa bertemu dengan putranya yang masih balita usai 10 bulan terpisah.
Setelah melewati berbagai kendala, sang putra bisa kembali dalam pelukan ibunya dengan selamat.
Aryati (nama samaran) merupakan seorang mantan pekerja migran Indonesia di Hong Kong.
Namun masa kerjanya di Hong Kong sudah selesai dan ia akan pindah ke Macau pada Agustus 2019.
Sebelum berangkat, ia menitipkan sang putra pada seorang teman yang menetap di Hong Kong.
Sayang, visa kerja baru Aryati di Macau tidak kunjung keluar sehingga ia berniat mengunjungi anaknya di Hong Kong.
Nahas, saat akan masuk ke negara tersebut, Aryati dihadang masalah keimigrasian.
Akhirnya ia tak bisa bertemu anaknya dan memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Pada Februari 2020, Aryati melaporkan peristiwa ini sekaligus meminta bantuan KJRI Hong Kong agar bisa dipertemukan kembali dengan putranya.
Bak gayung bersambut, pada 3 Juni 2020, putra Aryati berhasil dipulangkan ke Indonesia setelah mendapatkan izin dari otoritas Hong Kong.
Proses pemulangan ini sebenarnya sempat terkendala masalah.
Pertama, pihak KJRI harus mampu meyakinkan otoritas di Hong Kong bahwa balita tersebut adalah anak sah Aryati.
Pasalnya, putra Aryati dititipkan oleh temannya ke sebuah panti sosial.
"Seorang anak, apalagi masih di usia balita, tidak seharusnya terpisah lama dari ibunya. Maka itulah, penyelesaian masalah ini menjadi upaya prioritas KJRI Hong Kong," ujar Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Ricky Suhendar, dalam rilis resmi di laman Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia.
Selain itu, sang anak juga harus melewati tes PCR untuk mengecek apakah ada infeksi virus corona.
Hasilnya, anak tersebut aman dan bisa kembali ke Indonesia.
Kejadian ini membuat Aryati tak henti berterimakasih pada pihak-pihak yang telah menolongnya.
"Saya tidak bisa membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu, hanya doa yang bisa saya sampaikan semoga Tuhan membalas segala kebaikan itu," kata Aryati, dikutip dari rilis resmi KJRI Hong Kong.(*)
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.