Tetapi yang mempunyai gejala klinis yang mengarah ke antraks berjumlah 11 orang.
"Dari hasil pemeriksaan sudah dua kali dilakukan, sampai hari ini berjumlah (total) 23 orang yang bergejala antraks," tandasnya.
Salah seorang warga yang terinfeksi, Anton Hasan, mengatakan "Yang ada di rumah itu 3 orang yang kena. Saya dan anak saya dua orang lagi. Saya tidak tahu kalau akan jadi seperti ini. Yang saya tahu biasa saja. Tapi setelah satu minggu, sudah ada gejalanya, sampai ini sudah jadi bengkak begini."
Masih menurut pengakuan Anton, dirinya terinfeksi atraks setelah sebelumnya mengonsumsi daging sapi.
Menurut Anton, di pasar dirinya membeli kepala sapi, karena menurutnya banyak dagingnya.
Tapi sayang, Anton tak menyadari kalau daging yang ia beli sudah terpapar antraks.