“Saya menyarankan untuk jangan terlalu banyak menempatkan uang di akun uang digital Anda. Risikonya ada dua. Satu, risiko kerugian karena terkena penipuan atau tindak kejahatan lain yang mengincar uang kita. Kedua, uang yang ada juga jadi sering kepakai, karena kita melihat saldo masih ada terus,” ujar Tejasari.
Maka, bisa dipikirkan untuk membaginya menjadi beberapa tahap transfer ke akun uang digital kita, sehingga nominal menjadi lebih kecil.
Dan kalau ada masalah, risiko kerugian pun kecil.
Baca Juga: Agar Tak Rugi, Ini Tips Pintar Atur Uang dalam Mulai Bisnis Bersama Pasangan
2. OTP Itu Rahasia
One-Time Password (OTP) adalah senjata dan kunci keamanan uang digital yang kita miliki.
Kode ini akan dikirimkan dan perlu kita masukkan sebagai tahap konfirmasi sebuah transaksi keuangan.
Biasanya, OTP dikirim ke nomor handphone atau email kita yang sudah terdaftar.
Baca Juga: Ini Dia Tiga Hasil Financial Check Up, di Mana Posisi Keuangan Kita?