Selain itu di era seperti sekarang ini anak-anak lebih tertarik menyantap bekal dengan pola yang berbeda-beda dari bentuk lauk hingga warna makanan pun menjadi syarat agar anak mau membawa bekal ke sekolah.
Artikel ini akan membahas tips yang bisa dilakukan oleh Sahabat NOVA agar bisa menyajikan bekal lebih menarik dan sehat.
Baca Juga: Tak Hanya Cegah Covid-19, Zat Gizi Ini Juga Tangkal Penyakit Lain
- Bergizi Seimbang
Sebagai modal tumbuh kembang anak, makanan jadi hal penting yang harus diperhatikan. Ketika membuat bekal untuk si kecil, perhatikan komposisi bahan makanan yang dijadikan bekal.
Agar bekal yang kita bawa berkualitas tentu saja perlu memperhatikan jumlah asupan yang dibutuhkan oleh tubuh seperti komposisi karbohidrat, protein, vitamin, dan lemak.
Isi bekal dengan makanan pokok, sayuran, lauk pauk, dan buah-buahan. Pilih menu yang sesuai dengan selera anak agar ia lahap menyantapnya.
- Sesuaikan dengan porsi anak
Sebagai orangtua pastinya ada keinginan untuk memastikan anak kenyang saat di sekolah agar lebih fokus belajar dengan memberikan porsi makanan lebih banyak.
Baca Juga: Ini Komposisi dan Porsi Makan Anak yang Tepat
Namun disisi lain terkadang jam waktu istirahat sangat singkat, membuat anak saat anak asyik bermain dengan teman di sekolahnya ia enggan menghabiskan seluruh makan siangnya karena terlalu banyak,
Kalau hal ini terjadi hampir setiap hari, sebaiknya kurangi takaran porsi bekal sekolah anak lalu sesuaikan dengan seberapa banyak porsi makan siang yang biasanya dapat dihabiskan.
Untuk lebih memastikannya, Sahabat Nova bisa menanyakan apakah porsi yang Anda berikan sudah cukup atau belum sembari sedikit mengingatkan agar menghabiskan bekal makanannya saat makan siang di sekolah.
- Makanan yang beraneka warna
Meskipun suka, terkadang anak bosan jika disajikan menu yang sama setiap hari. Anak-anak akan lebih menyukai bekal makanan dengan warna yang bervariasi misalnya mencampurkan sayuran dan buah dalam satu kotak bekal.