Disekap Berjam-jam di Angkot Hingga Diancam akan Dibunuh, Bidan dan Perawat Ini Justru Temukan Kejanggalan Walau Jadi Korban

By Yunus, Jumat, 26 Juni 2020 | 12:44 WIB
Disekap Berjam-jam di Angkot Hingga Diancam akan Dibunuh, Bidan Ini Justru Temukan Kejanggalan Walau Jadi Korban ()

Ia tahu tasnya dan RP digeledah. Barang-barangnya dikeluarkan dari tas. Anehnya, jelang janji mereka akan diturunkan, para perampok itu membereskan isi 2 tas yang sudah mereka hamburkan.

"Ini semua barang-barangnya sudah saya bereskan. Nanti kalau ada yang tertukar, tukar saja di rumah. Saya enggak tahu barang kalian yang mana saja intinya sudah saya masukkan dan rapikan," ujar salah satu perampok dalam ingatan SR.

"(Barang-barang di tas) tidak akan diambil, semuanya nanti saya balikin, kecuali uang dan barang-barang berharga itu," lanjut SR menirukan ungkapan perampok itu.

Baca Juga: Zumi Zola Digugat Cerai karena Cekcok dan Kurang Perhatian, Terungkap Sang Istri Sudah Ingin Pisah dari Lama

"Di dompet itu, semua uang diambil, tapi kartu-kartunya dibalikin, Mas. Bahkan kartu ATM yang sempat dia gesek punya RP juga dibalikin lagi," kata dia seperti tak percaya.

Para perampok masih menyuruh sopir angkot tersebut untuk mengemudi sesuai instruksi mereka.

Sesekali, para perampok meminta sopir berhenti. Salah satu dari mereka membeli makanan, satu lagi berjaga di jok samping sopir. Pintu angkot dikunci, namun tubuh SR dan RP tak lagi disekap.

Baca Juga: Tak Perlu Waktu Bertahun-tahun, Ternyata Manusia Hanya Butuh Waktu Segini untuk Jatuh Cinta