NOVA.id - Pandemi virus corona (covid-19) yang belum berakhir memukul banyak pelaku bisnis, termasuk para pengusaha kedai kopi.
Hasil riset Toffin yang dikutip dari Kompas.com memaparkan, jumlah kedai kopi di Indonesia hingga Agutus 2019 mencapai lebih dari 2.950 gerai, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan pada 2016, yang hanya 1.000 gerai.
Karena adanya pandemi ini, tak menutup kemungkinan bisnis para pengusaha kopi di Tanah Air mengalami kemerosotan.
Jangankan bisnis kecil, perusahaan sebesar Starbucks pun mengalami kerugian lantaran pandemi corona.
Namun, Starbucks punya kiat tertentu untuk beradaptasi di tengah pandemi ini agar bisnis kopi bisa terus berjalan.
Kita bisa meniru langkah Starbucks berikut ini dalam upaya mempertahankan bisnis kopi di era new normal ini.
Baca Juga: Deretan Masakan Berkuah yang Lezat Disantap Saat Lembur di Rumah