Dr. Mustafa Guvercin menambahkan, “Virtual schooling kami yang sudah ditingkatkan mutunya, terus mengikuti visi kami dalam memajukan siswa yang kreatif, passionate, tidak pernah berhenti belajar, yang mampu menghadapi tantangan di dunia yang berubah dengan cepat.”
Siswa berpartisipasi dalam pembelajaran live synchronous via Google Meet bersama para wali kelas dan guru lainnya.
“Kami percaya bahwa peluang berharga untuk pembelajaran bisa didapat setiap harinya. Hal ini tercermin dalam nilai-nilai dan kegiatan untuk pembelajaran berkualitas tinggi,” ujar Dr. Mustafa.
Baca Juga: Sederet Aktivitas Seru yang Bikin Anak Betah Habiskan Liburan di Rumah
Virtual Schooling di Sampoerna Academy mengajak para siswa untuk belajar secara aktif dengan pembelajaran materi yang melibatkan diskusi, pemecahan masalah, menganalisa studi kasus, dan materi lainnya yang dirancang dengan paparan terbatas oleh guru, untuk siswa dari semua tingkatan.
Hal ini memberikan tambahan waktu untuk kegiatan lainnya, termasuk kelas seni dan musik secara virtual.
Selama 4 bulan implementasi virtual schooling, Sampoerna Academy telah berhasil mencapai target akademik semester lalu dengan 5.163 sesi sekolah virtual, 92% penyelesaian tugas, dan 10.298 makalah dan proyek.
Baca Juga: Beri Perlindungan dari Luar dan Dalam Tubuh, Sakatonik ABC Ajak Anak Lakukan #GerakanTanganABC