Sebagai paman, tentu ia tak pengin tinggal diam dengan keadaan NF. Curhatan NF itu pun akhirnya sampai di telinga Sugiyanto.
Mendengar kondisi NF itu, Sugiyanto lantas marah dan kecewa dengan perlakuan DA, karena ia sengaja menitipkan NF ke P2TP2A untuk dipulihkan dari traumanya selepas NF diperkosa oleh pamannya yang lain.
Secara ekonomi, Sugiyanto merasa belum sanggup memenuhi kebutuhan keluarganya, karena ia hanya bekerja sebagai buruh cetak bata, sedangkan istrinya menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Malaysia.
Sang istri tapi tidak pernah mengirimi uang sehingga penghasilan rumah tangga hanya dipikul Sugiyanto.
“Jelas saya tidak terima. Anak saya bukannya dilindungi, malah dipaksa begitu. Selama ini saya percaya karena dia pakai seragam kuning kunyit (PNS). Ngakunya perlindungan anak ternyata biadab!” jelas Sugiyanto.
Oleh sebab itu, Sugiyanto melaporkan kasus pemerkosaan NF ke Polda Lampung, Jumat (3/7).