Remaja Diperkosa Selama di Rumah Aman P2TP2A, Korban: Kalau Nggak Nurut, Saya Mau Dicincang-cincang

By Tentry Yudvi Dian Utami, Jumat, 17 Juli 2020 | 21:00 WIB
Remaja Diperkosa Selama di Rumah Aman P2TP2A, Korban: Kalau gak nurut saya mau dicincang-cincang (LAKSONO HARI WIWOHO)

Namun, sayangnya, DA sempat kabur dari incaran polisi yang membuatnya masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang).

Namun, setelah ditelusuri rupanya DA merupakan seorang relawan di P2TP2A Lampung Timur yang mengisi bagian Divisi Hukum, Pendidikan, dan Medis untuk Perempuan dan Anak di rumah aman tersebut.

“Bukan aparatur sipil negara (ASN) dan juga bukan honorer. Dia relawan yang direkrut menjadi pendamping bekerjasama dengan daerah,” jelas Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar melansir Antaranews.com.

 Baca Juga: Pelajaran untuk Orangtua, Bocah 15 Tahun Ini Terserang Stroke Otak Lantaran Bermain Game Online 22 Jam Sehari!

Dieksploitasi

Setelah diselidiki, NF sudah berada di rumah aman sejak akhir 2019, karena Sugiyanto merasa belum sanggup menemani anaknya itu pasca NF diperkosa pamannya.

Sejak mengalami pemerkosaan itu, NF pun meminta pulang ke rumah setelah tiga bulan berada di rumah aman.

Tapi, perilaku DA itu tidak berhenti di rumah aman saja. DA sampai nekat datang ke rumah NF dengan alasan pengin mendaftarkan NF ke SMP pada 29 Juni lalu.  

Baca Juga: Pelajaran untuk Orangtua, Bocah 15 Tahun Ini Terserang Stroke Otak Lantaran Bermain Game Online 22 Jam Sehari!