Dituding Manfaatkan Jabatan Ayahnya untuk Maju Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Buka Suara: Di Mana Dinasti Politiknya?

By Ratih, Minggu, 26 Juli 2020 | 22:00 WIB
Dituding Manfaatkan Jabatan Ayahnya untuk Maju Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Buka Suara: Di Mana Dinasti Politiknya? (Kompas.com)

NOVA.id - Nama Gibran Rakabuming belakangan jadi perbincangan usai keputusannya maju di Pilkada Solo.

Ia dituding memanfaatkan jabatan Presiden Jokowi, ayahnya, untuk maju sebagai calon Walikota Solo.

Kali ini kakak Kaesang Pangarep ini buka suara.

Baca Juga: Sandang Status Bergengsi Sebagai Menantu Presiden, Intip Penampilan Sederhana Selvi Ananda saat Berlibur Bersama Keluarga Kecilnya

Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons isu dinasti politik terhadap dirinya setelah resmi mendapatkan rekomendasi PDI-P maju pada Pilkada 2020.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan, keikutsertaanya di Pilkada Solo merupakan sebuah kontestasi sehingga tidak ada jaminan ia akan menang.

"Saya kan ikut kontestasi. Bisa menang, bisa kalah. Tidak diwajibkan memilih saya. Bisa dipilih, bisa tidak," kata Gibran dalam konferensi pers yang digelar PDI-P secara daring, Jumat (24/07).

Baca Juga: Bisnis Kulinernya Disindir Tak Laku Lagi, Gibran Rakabuming Meradang Sampai Semprot Seorang Netizen: Jaga Mulutnya!

Karena itu, dia merasa heran apabila ada yang mengatakan dirinya merupakan bagian dari upaya pembangunan dinasti politik seorang Jokowi.

Lagipula, menurut Gibran, dirinya pun tidak ditunjuk begitu saja oleh PDI-P untuk mendapatkan kursi calon Wali Kota Solo.

"Ini kan kontestasi, bukan penunjukkan. Kalau yang namanya dinasti politik, di mana dinasti politiknya? Saya bingung kalau orang-orang bertanya seperti itu," tutur dia.

Baca Juga: Mengenal Konsep Cloud Kitchen yang Diterapkan Gibran Rakabuming Sebagai Solusi Bisnis Kuliner Selama Pandemi Covid-19

Gibran pun selalu menjelaskan perihal isu dinasti politik kepada warga Solo yang ia temui selama ini.

Menurutnya, sebagian besar warga Solo memahami dan menerimanya dengan baik.

"Kalau di Solo ya, warga-warganya sudah ngerti kok. Jadi tiap kali blusukan, warga menerima saya dengan tangan terbuka," lanjut dia.

Baca Juga: Ungkapan Hati Gibran Rakabuming saat Ibunda Jokowi Meninggal Dunia: Begitu Cepat Eyang Pergi Menghadap-Nya, saat Kami Membutuhkan Nasihatnya

"Jadi yang masih meributkan dinasti politik, itu kan ya dari orang-orang... dan kita tahu orang-orangnya siapa dan yang diributkan itu-itu saja," imbuh Gibran.

Bagi Gibran, pencalonannya di Pilkada Solo ini merupakan upaya dirinya untuk memberikan manfaat kepada lebih banyak orang.

Gibran menambahkan, jika selama ini ia hanya 'menyentuh' karyawan-karyawan perusahaannya saja, maka ia berharap dapat 'menyentuh' masyarakat Solo melalui kebijakan-kebijakannya nanti.

"Kalau saya jadi pengusaha, yang bisa saya 'sentuh' pegawai saya saja. Kalau saya masuk politik, yang bisa saya sentuh kalau di Solo 500.000-an orang yang bisa saya sentuh melalui kebijakan-kebijakan saya," kata dia.

Baca Juga: 2 Anak Presiden Jadi Juri Bintang Tamu MasterChef Indonesia dan Berikan Komentar Pedas untuk Peserta, Chef Renatta Langsung Dibikin Diam Tak Berkutik

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gibran: Tidak Diwajibkan Memilih Saya, Bisa Menang Bisa Kalah...