Minta 57.000 Ton Emas Dikembalikan, Ini Alasan Keturunan Sultan Hamengku Buwono II Tuntut Pemerintah Inggris

By Ratih, Jumat, 31 Juli 2020 | 06:30 WIB
Minta 57.000 Ton Emas Dikembalikan, Ini Alasan Keturunan Sultan Hamengku Buwono II Menuntut Pemerintah Inggris (Freepik)

"Inggris menjajah India, orang-orang India dijadikan tentara bayaran. Tahun 1811 menyerang Palembang dan tahun 1812 menyerang Jawa. Saat itu Jawa dikuasai Daendels (Gubernur Jenderal Hindia Belanda) karena Daendels kalah, lalu jenderal dijabat Jensen, Inggris menguasai Jawa," jelasnya.

Lilik membenarkan bahwa akibat dari Perang Sepehi terjadi perampasan manuskrip, karya-karya intelektual, dan perhiasan.

"Setelah perang karya-karya intelektual Keraton Yogyakarta habis dijarah semua, setelah perang, mereka menjarah dengan pedati, dipanggul," katanya.

Baca Juga: Bentuk Kepedulian saat Wabah Virus Corona, 66 Hotel di Yogyakarta Ini Nyalakan Lampu Berbentuk Hati

Namun, Lilik meragukan adanya 57.000 ton emas yang turut dijarah dalam perang tersebut.

"Selama meneliti itu tidak ada, jadi yang dijarah adalah uang, manuskrip atau kekayaan intelektual, dan perhiasan milik Ratu Kencana Wulan, istri tercinta HB II," katanya.

Terkait wacana keluarga trah HB II untuk mengembalikan manuskrip, dia mempertanyakan apakah fasilitas sudah disiapkan untuk merawat manuskrip tersebut.

"Mereka menganggap manuskrip adalah sesuatu yang penting, makanya dijaga dengan memperhatikan suhu udara agar tidak rusak. Apakah sudah siap dengan fasilitasnya," ucapnya.

Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan RI, PIM Hadirkan Pasar Nusantara Bernuansa Milenial

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Keluarga HB II Tuntut Pemerintah Inggris Minta Maaf dan Kembalikan Emas Jarahan