Perubahan Perilaku Kesehatan Bisa Cegah Stunting di Indonesia

By Tentry Yudvi Dian Utami, Jumat, 31 Juli 2020 | 07:30 WIB
Komunikasi Perubahan Perilaku Kesehatan Bisa Cegah Stunting di Indonesia (iStock)

Perlu upaya keras agar target pemerintah menurunkan angka stunting kurang 20% pada 2024 bisa tercapai.

Salah satu upaya krusial yang dibutuhkan yakni komunikasi perubahan perilaku. Ini menjadi topik diskusi daring bersama Tanoto Foundation hari ini, Rabu (29/07).

Widodo Suhartoyo  sebagai Senior Technical and Liasion Adviser Early Childhood Education and Development Tanoto Foundation mengungkapkan, 70% penyebab stunting disebabkan oleh hal-hal di luar kesehatan dan gizi.

Baca Juga: Punya Khasiat Lebih Dibanding Jeruk, Apa Itu Buah Elderberry?

Termasuk di antaranya sanitasi, lingkungan, perilaku. Secara spesifik, 30% permasalahan stunting disebabkan oleh perilaku yang salah.

“Karenanya, perubahan perilaku menjadi hal yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting,” ujarnya.

Ia memaparkan, perilaku masyarakat yang bisa memicu terjadinya stunting misalnya perilaku yang kurang baik dalam pola hidup, pola makan, dan pola pengasuhan anak.

 Baca Juga: 5 Makanan Enak Ini Bisa Jadi Obat untuk Meredakan Flu, Nggak Perlu Langsung Minum Obat!