Sering Alami Sakit pada Otot Leher? Atasi dengan 4 Cara Ini

By Widyastuti, Minggu, 9 Agustus 2020 | 10:36 WIB
Ilustrasi - Sering Alami Sakit pada Otot Leher? Atasi dengan 4 Cara Ini (iStockphoto)

NOVA.id - Setiap manusia pada umumnya memiliki berat kepala yang berkisar antara 4,5 hingga 5 kg, atau lebih dari 5 persen total berat tubuh.

Jika tubuh secara keseluruhan ditopang oleh otot-otot besar seperti pada kaki, batang tubuh dan bahu, kepala didukung oleh banyak sekali otot-otot yang lebih kecil pada bagian leher.

Selain menggunakannya dalam beraktivitas, hampir tidak ada orang yang memberi perhatian lebih pada bagian leher kecuali ketika sakit.

Baca Juga: Tidur dengan Durasi Lama Bisa Efektif Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

Gejala sakit leher pun menjadi hal yang sangat umum terjadi.

Dokter terapi fisik Rachel Tavel menjelaskan, tulang belakang leher adalah bagian teratas dari tulang belakang.

Ini terdiri dari tujuh vertebra dan 26 otot, di antaranya banyak struktur lain seperti pembuluh darah dan saraf.

Baca Juga: 3 Minggu Menikah dan Sedang Program Hamil, Nadya Mustika Rahayu Justru Merasa jika Rizki D'Academy Bukan Miliknya

Tulang belakang leher bergerak dan menstabilkan kepala, berfungsi sebagai jalan bagi seluruh tubuh untuk terhubung dengan otak.

Postur menunduk yang kita lakukan, misalnya saat melihat ponsel, laptop atau membaca buku, bisa menyebabkan posisi kepala maju berkelanjutan dan dapat menyebabkan pelemahan dan rasa sakit di leher.

Nyeri leher yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah lain seperti sakit kepala, sakit rahang dan bahkan bahu atau punggung.

Baca Juga: 6 Tips Mencegah Payudara Kendur saat Menyusui, Salah Satunya Pijat dengan Air Panas dan Dingin

Sayangnya, saat melatih otot tubuh, biasanya kita mengabaikan otot leher, kecuali jika kita seorang pemain bola atau petarung.

Bukan cuma karena ukurannya lebih kecil dari sebagian besar otot yang lain, otot leher juga sering sulit untuk ditargetkan.

Kebanyakan orang bahkan tidak tahu harus mulai dari mana jika mereka ingin memperkuat bagian tubuh yang tidak dihargai ini. Berikut 4 hal yang harus dilakukan.

 

1. Penguatan

Cobalah melipat dagu untuk memperkuat fleksor serviks dalam.

Mulailah berbaring, lalu tempelkan dagu dengan lembut ke arah leher sehingga membentuk double chin.

Rasakan peregangan di pangkal tengkorak dan aktivasi otot di bagian depan lehermu.

Tahan gerakan ini selama 5 hingga 10 detik dan ulangi 8 hingga 10 kali sehari.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Aurel Hermansyah Diminta Memilih Ashanty atau Krisdayanti hingga Ariel NOAH Diterawang Tak akan Mampu Mengambil Hati BCL

2. Peregangan

Otot trapezius, skalen, dan sternokleidomastoid adalah otot yang sering terasa kencang di leher. Mulailah dengan meregangkan trapezius.

Sambil berdiri atau duduk, bawa satu telinga ke bahu dan berikan tekanan berlebih yang lembut dengan tangan.

Tahan peregangan ini hingga 30 detik. Ulangi pada sisi yang berlawanan.

Baca Juga: Sudah Lama Bercerai dari Gading Marten, Gisella Anastasia Ungkap Penyesalan Mendalam: Keras Kepala Gue Dulu

 

 

3. Pelepasan

Jika kamu merasa seperti ada ikatan atau titik pemicu, atau area spesifik yang sakit atau kencang, cobalah melepaskannya dengan foam roller.

Pijat secara lembut dengan massage gun. Beri tekanan langsung selama sekitar 10 detik lalu lepaskan untuk melancarkan aliran darah di area tersebut.

Baca Juga: 7 Lokasi Berhubungan Intim yang Bisa Dicoba di Rumah Selain di Kamar Tidur, Apa Saja?

4. Postur

Ketika berdiri maupun duduk, usahakan menghindari posisi diam dengan kepala menunduk atau dagu maju ke depan.

Saat berdiri atau duduk, cobalah melakukan latihan melipat dagu dan cobalah memanjangkan lehermu seolah-olah seseorang menarik tali dari bagian belakang kepala ke atas ke langit-langit.

Semoga, dengan 4 hal tersebut, sakit di leher akan berkurang. Jika tidak, segera pergi ke dokter. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Atasi Sakit Otot Leher dengan 4 Jenis Latihan Berikut