NOVA.id - Di masa pandemi covid-19 ini, banyak orang yang merambah pekerjaan di bidang bisnis online, termasuk para ibu rumah tangga.
Banyak faktor yang menyebabkan bisnis online merebak, seperti karena adanya PHK atau untuk sekedar tambah-tambah penghasilan.
Kabar baiknya, pemerintah akan memberikan stimulus usaha untuk ibu rumah tangga melalui kredit modal kerja tanpa bunga sebesar Rp2 juta per debitur.
Namun, rencana pemberian modal kerja ini masih dalam proses pembahasan.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, skemanya baru akan diputuskan pada rapat Komite Pembiayaan pekan ini.
Meski begitu, tak ada salahnya untuk mempersiapkan diri, jika di kemudian hari kita mendapat bantuan modal kerja tersebut.
Kita harus bisa pintar atur uang agar bantuan modal kerja tersebut bisa terpakai secara efektif.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Cara Agar Bisnis Online Bisa Laris Manis dan Selalu Ramai Konsumen
Dilansir dari Kompas.com, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) bisa masuk ke bisnis online dengan bujet kecil dengan memanfaatkan media sosial dan e-commerce.
Saat memulai bisnis online, seringkali kita terlalu fokus pada pengadaan barang dan jasa.
Padahal, ada satu faktor yang tak kalah penting, yaitu pemasaran.
Kita harus memiliki anggaran tersendiri untuk iklan karena iklan sangat penting dalam meningkatkan penjualan.
"Bujet untuk marketingnya nggak disiapkan, padahal kalau mau usaha yah siapkan bujet (untuk iklan) walaupun kecil," ujar CEO Kavlink Solusi Digital, Juanda Rovelim.
Tak ada alasan untuk mengabaikan anggaran iklan.
Baca Juga: Anak Bosan Makan Menu Rumahan? Ini Cara untuk Menyiasatinya
Menurut Juanda, kita bisa memakai anggaran yang rendah untuk memasang iklan di media sosial.
"Kalau mau iklan setidaknya itu cukup bisa di media sosial, karena di mulai dengan semurah Rp 20.000 sehari, jadi kita tetap bisa bermain (iklan)," jelasnya.
Selain iklan, kita juga harus memperhatikan platform review yang menyediakan rating suatu produk atau toko.
Pasalnya, masyarakat sering kali mencari tahu tentang produk yang akan dibeli melalui ulasan dan rating yang banyak tersedia di internet.
"Yang kebanyakan pelaku bisnis enggak melek itu soal review, kan sekarang banyak platform review, itu harus diperhatikan dengan sangat baik," ungkap Social Media Manager Moka, Aldio Judisya.
Nah, jika Sahabat NOVA memperhatikan iklan dan rating, maka penjualan pasti akan bisa meningkat secara bertahap.
Bahkan bukan hal yang tak mungkin bisnis online kita bisa merambah penjualan melalui website atau aplikasi smartphone buatan sendiri.
Baca Juga: Agar Tak Menyesal di Usia Tua, Lakukan 7 Cara Pintar Atur Uang di Masa Muda Ini
Atau, Sahabat NOVA juga bisa memulai membuat website terlebih dahulu, alih-alih membuat aplikasi yang memerlukan bujet yang mahal.
Perlu diketahui, saat ini banyak pembuatan website yang hanya butuh biaya mulai dari ratusan ribu saja.
"Pada website, untuk beli domain itu bisa mulai dari Rp 100.000 - Rp 1 juta per tahun, tergantung kebutuhan. Jadi soal bujet itu banyak opsi sebenarnya," kata Business Development Manager Exabytes Indonesia, Anggoro Aninditho.
Baca Juga: 10 Cara Pintar Atur Uang ala Miliarder, Patut Ditiru agar Bisa Jadi Kaya Raya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)