NOVA.id - Sakit kepala tipe tegang atau tension type headache (TTH) adalah sakit kepala yang memunculkan sensasi tekanan dan ikatan kuat pada kedua sisi kepala.
Bahkan, muncul juga pada otot-otot di sekitar kepala, seperti otot leher dan bahu.
Namun, sakit kepala jenis ini tidak disertai gejala kepala berdenyut dan perasaan mual seperti sakit kepala umumnya.
Baca Juga: Sakit Kepala Tipe Tegang, Bisa Tak Terasa, tapi Ternyata Berbahaya!
Selain itu, TTH termasuk intensitas ringan sampai sedang, dan tidak bertambah meski kita sebagai penderitanya melakukan aktivitas fisik.
Tak jarang hal ini membuat kita tak menyadari keberadaan TTH.
Masalahnya, jika tidak diatasi dengan baik, TTH bisa saja berkembang menjadi TTH episodik dan meningkat lagi menjadi TTH kronis yang lebih bahaya.
Menurut dr. Sahat Aritonang, Sp.S, M.Si. Med., dokter spesialis saraf Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, jika TTH sudah kronis, maka sangat bisa memengaruhi kualitas hidup dan produktivitas seseorang.
Bahkan, bukan tak mungkin memicu munculnya keluhan nyeri pada titik-titik lain, seperti nyeri bahu dan punggung.
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menyadari keberadaan sakit kepala yang kita alami.
Baca Juga: Pusing Saat Olahraga Bisa Berbahaya, Begini Cara Mengatasi Rasa Sakit Kepala yang Menyerang
Jika mengarah pada gejala TTH, maka cobalah untuk peduli dengan memberikan perawatan mandiri, khususnya jika gejala TTH hanya muncul sesekali.
Sahabat NOVA bisa meredakannya dengan melakukan pijatan lembut pada otot-otot sekitar kepala yang tegang, mengompres area kepala dengan es atau kompres panas, atau menggunakan essential oil sebagai terapi dari luar untuk menenangkan ketegangan.
Atau bila tidak tertahan lagi, mungkin kita perlu mengonsumsi obat pain killer.
Baca Juga: Mulai Sekarang, Stop Tidur dengan Rambut Basah karena Bisa Sebabkan 5 Penyakit Ini, Apa Saja?
Tapi, jika hal itu sering menimpa kita, sebaiknya kita mengatasi penyebabnya, bukan hanya meredakan gejalanya.
Mencegah, lebih baik dari pada mengobati, kan?
Pencegahan bisa dilakukan dengan beberapa cara.
Baca Juga: Sering Pusing Saat Puasa? Waspadai 3 Penyebab Sakit Kepala Ini!
Di antaranya dengan berolahraga, terutama olahraga yang dapat memperbaiki stuktur tubuh sekaligus menerapkan teknik pernapasan dan pengelolaan stres.
Melakukan yoga beberapa kali dalam sepekan, bisa jadi alternatif.
Selain itu, jaga pola makan (mengurangi asupan kafein dan gula) serta tidurlah dengan cukup.
Baca Juga: Jangan Lagi Sepelekan Sakit Kepala, Bisa Jadi Tanda Meningitis Seperti yang Diderita Glenn Fredly
Namun, jika kondisi tak kunjung membaik, maka segera berkonsultasi dengan dokter.
Bisanya kita akan diberikan penanganan tambahan seperti pemberian obat antidepresan, terapi akupuntur, dan fisioterapi.
Jadi, segera sadari dan peduli agar sakit kepala tak makin menjadi, ya, Sahabat NOVA!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)