NOVA.id - Baru saja kita mendengar kabar duka dari dunia hiburan.
Aktor Black Panther, Chadwick Boseman meninggal dunia akibat kanker usus yang dideritanya pada Kamis, (28/08) di Los Angeles, California, Amerika.
Kanker usus diketahui bisa disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang memicu peradangan, melansir dari Kompas.com, berikut beberapa makanan yang patut dikonsumsi secara bijak untuk mengurangi risiko kanker usus.
Baca Juga: Chadwick Boseman Aktor Black Panther dari Marvel Meninggal Dunia karena Kanker
1. Daging merah
Konsumsi daging merah termasuk jeroan dari binatang berkaki empat seperti daging sapi, kambing, babi, dan lainnya perlu dibatasi.
Melansir On Health, daging merah memang termasuk asupan protein yang diperlukan tubuh.
Namun, konsumsi daging merah berlebihan dapat menyebabkan kanker usus besar.
Baca Juga: Selain Diseduh, Jahe Juga Bisa Dikreasikan untuk Sajian Sarapan di Pagi Hari
Selain itu, daging merah juga tinggi lemak jenuh tak sehat yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker prostat.
Menurut Canadian Cancer Society, makan daging merah sebaiknya tak lebih dari tiga kali setiap minggu, dengan batasan setiap sajian maksimal 85 gram per porsi.
Baca Juga: Hilangkan Bekas Gigitan Nyamuk Hanya Dengan Bawang Merah, Ini Caranya
Kita tak perlu khawatir bakal kekurangan protein karena membatasi daging merah.
Demi memenuhi protein yang berfungsi untuk regenerasi sel, menyembuhkan jaringan yang rusak, sampai menjaga daya tahan tubuh, cukupi kebutuhannya dari asupan lain.
Beberapa sumber protein selain daging merah di antaranya ikan, makanan laut, ayam, produk susu, sampai telur.
2. Daging olahan
Selain daging merah, makanan penyebab kanker usus besar lain yakni daging olahan seperti sosis, kornet, ham, burger, bacon, dan pepperoni.
Daging olahan adalah protein hewani yang diproses lewat pengasapan, pengasinan, pengawetan, dan ditambahi bawah kimia tambahan agar lebih awet.
Penelitian membuktikan, orang yang mengonsumsi daging olahan berisiko lebih tinggi mengidap kanker usus besar dan kanker perut dibandingkan orang yang tidak pernah mengonsumsinya.
Jika konsumsi daging merah perlu dibatasi, ahli menyarankan agar kita menghindari makan daging olahan untuk diet antikanker.
Baca Juga: Waspada! Polusi Udara Ternyata Bisa Sebabkan Obesitas, Ini Penjelasannya
3. Alkohol
Alkohol memang tidak termasuk jenis makanan penyebab kanker usus besar, tapi minuman yang bisa meningkatkan risiko kanker.
Minum alkohol sebanyak dua sampai tiga gelas per hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar sampai 20 persen.
Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan kanker payudara dan menurunkan sistem daya tahan tubuh. Hindari minum alkohol berlebihan.
American Cancer Society menyarankan pria tak minum lebih dari dua gelas alkohol per hari dan wanita tak minum lebih dari satu gelas per hari.
Baca Juga: 7 Obat Alami untuk Mengatasi Pusing atau Migrain yang Tiba-Tiba Menyerang
4. Biji-bijian olahan
Biji-bijian olahan juga dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Beberapa contoh produk dari biji-bijian olahan di antaranya roti putih, sereal, pasta, mi, makanan dari tepung terigu, nasi putih, dll.
Makanan makanan dari biji-bijian olahan berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu resistensi insulin.
Untuk mencegah penyakit kanker usus besar, ganti kebiasaan mengonsumsi biji-bijian olahan dengan biji utuh yang minim proses dan kaya serat seperti roti gandum, beras merah, dan lainnya.
Baca Juga: Bukan Hanya karena Penuaan, Ternyata Kerutan di Wajah Bisa Jadi Prediksi Kesehatan Kita
5. Gula
Konsumsi gula secara berlebihan dari makanan dan minuman dapat menyebabkan peradangan kronis. Peradangan dapat menyebabkan kanker, termasuk kanker usus besar.
Melansir MD Anderson, gula juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan berat badan.
Kelebihan berat badan atau obesitas termasuk faktor penyebab kanker.
Kendati gula bisa berbahaya bagi tubuh, orang tetap membutuhkan gula dalam jumlah kecil untuk menunjang kinerja organ vital.
Menurut Kementerian Kesehatan, batas aman konsumsi gula bagi orang tanpa masalah kesehatan adalah 200 kkal, setara dengan empat sendok makan atau 50 gram gula per hari.
Namun, kita perlu cermat menyikapi takaran gul, pasalnya, gula juga bisa ditemukan dalam sumber makanan lain seperti es krim, biskuit, roti, saus, sampai makanan yang diawetkan.
Gula acapkali tidak ditulis sebagai gula dalam deretan komposisi makanan.
Namun, menggunakan nama pemanis buatan seperti fruktosa, laktosa, sukrosa, maltosa, glukosa, sampai dekstrosa.
Gula alami seperti madu sampai sirup maple yang disebut berkhasiat untuk kesehatan juga memiliki kalori yang tinggi seperti gula biasa.
Agar kecukupan gula terpenuhi tanpa khawatir mengonsumsi makanan penyebab kanker, kita bisa mengonsumsi buah segar setiap hari dan hindari segala bentuk pemanis buatan. (*)
Artikel ini telah tayang di GridStar.id dengan judul Diderita Mendiang Chadwick Boseman, Waspada 5 Makanan dan Minuman Favorit Sejuta Umat Ini Ternyata Bisa Memicu Kanker Usus, Apa saja?