Ia menambahkan pentingnya masyarakat, khususnya anak muda, untuk memahami risiko pemicu demensia sebab kebiasaan hidupnya sekarang dapat mempengaruhi kesehatan otaknya di masa depan, maka sebaiknya dilakukan pencegahan dini.
“Kita dapat mengurangi risiko demensia Alzheimer sejak usia muda dengan menerapkan pola hidup sehat, rutin berolahraga, menjaga asupan gizi seimbang, berkegiatan positif termasuk dengan memberi perhatian pada orang tua dan keluarga. Kita jangan maklum dengan pikun,” tutup Michael.
Sejak 2013, Alzheimer Indonesia telah melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kepedulian terhadap ODD melalui kegiatan seperti World Alzheimer’s Month, Caregivers Meeting, Counselling Sessions, Dementia Care Skill Training, Strengthening Responses on Dementia in Developing Countries (STRiDE), serta sejumlah kegiatan lainnya.
Baca Juga: Duh, Berjalan Lebih Lambat Bisa Jadi Tanda Demensia, loh! Ini Penjelasannya
Selain di Jakarta, kegiatan webinar di bulan Alzheimer sedunia juga diselenggarakan di beberapa daerah di Indonesia seperti Bekasi, Medan, Semarang, Bandung dan Surabaya, hingga mancanegara di Groningen (Belanda), Belfast (Inggris), dan San Francisco (Amerika Serikat).
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)