Jangan Khawatir Pakai Aplikasi Zoom untuk Meeting, Berikut Panduan Aman Cara Menggunakannya

By Widyastuti, Jumat, 11 September 2020 | 22:00 WIB
Jangan Khawatir Pakai Aplikasi Zoom untuk Meeting, Berikut Panduan Aman Cara Menggunakannya (Inc.com)

 

NOVA.id - Di masa pandemi Covid-19 ini, melakukan kegiatan apa pun memang dianjurkan dari rumah saja demi memutus rantai penularan.

Mulai dari kerja, sekolah, hingga kegiatan kursus atau seminar dilakukan dari rumah secara online.

Biasanya wadah yang digunakan untuk melakukan kegiatan oline tersebut, yakni aplikasi Zoom.

Baca Juga: Cocoa Flavanol, Si Cokelat Banyak Manfaat Tepat untuk Masa Pandemi

Kendati banyak aplikasi telekonferensi lainnya, Zoom banyak dipilih karena kepraktisannya.

Namun, meski terkenal sangat praktis untuk digunakan, Zoom juga memiliki kekurangan, salah satu kesalahan fatal yang umum dilakukan adalah membagi tautan Zoom secara bebas.Dengan begitu siapa saja bisa masuk ke telekonferensi Zoom secara bebas.

Tidak perlu terlalu khawatir, tentu hal ini bisa diatasi. Kendali keamanan ini berada di tangan host. Ada beberapa tips yang bisa digunakan host untuk mencegahnya dilansir dari KompasTekno.

Baca Juga: Bagikan Kabar Bahagia dari dalam Penjara, Saipul Jamil Bakal Langsungkan Pernikahan Usai Bebas: Tungguin Aja...

1. Menonaktifkan fitur-fitur berikut

Ada beberapa fitur yang perlu dimatikan oleh host untuk menjaganya jalannya telekonferensi. Setelah masuk ke situs Zoom dan log in, klik menu "setting" yang ada di sisi kiri layar. Kemudian matikan beberapa fitur berikut:

- Embed Password in Meeting Link for One-Click Join

Fitur ini mengenkripsi password di tautan undangan meeting. Sehingga memudahkan peserta untuk bergabung, cukup dengan mengklik tautan tersebut.

Dengan mematikan fitur ini, peserta harus memasukan password lebih dulu untuk bergabung dalam telekonferensi. Tanpa password peserta tidak akan bisa bergabung.

Baca Juga: Pisah dengan Mehdi Zati, Tata Janeeta: Aku Parah, Sampai Ngemis-Ngemis di Kakinya

- Screen sharing (berbagi layar)

Ini adalah salah satu fitur favorit, terutama untuk rapat online. Fitur ini memungkinkan host dan peserta berbagi layar selama telekonferensi.

Host bisa mematikan fitur ini untuk peserta dan hanya mengizinkan host untuk berbagi layar. Mencegah peserta berbagi layar bisa mengurangi potensi zoombombing seperti yang terjadi rapat Wantiknas.

- Remote Control

Fitur ini memungkinkan peserta yang sedang membagikan layarnya (screen sharing), mengizinkan peserta lain mengontrol sistem mereka.

Kemampuan ini hanya bisa dilakukan saat platform Zoom berjalan saja. Sebaiknya, fitur ini dinon-aktifkan jika tidak dibutuhkan.

Baca Juga: Andhika Pratama Ungkap Rasa Kesal kepada Ussy Sulistiawaty saat Jalani Malam Pertama: Buat Dia Itu Bukan yang Pertama

- File Transfer

Fitur ini memungkinan semua orang mengirim file berbagai format di chatroom. Jika tidak ingin orang-orang membagikan file yang berbahaya, bisa mematikan fitur ini. Bisa juga memilih jenis format file tertentu dengan memilih "Only Allow Specified File Types" untuk mengontrol jenis file yang bsia dibagikan.

- Allow Participants to Rename Themselves

Mematikan fitur ini akan mencegah zoombomber mengganti nama serupa peserta Zoom yang resmi.

Baca Juga: Tak Terima Endorse dan Langsung Bayar Tunai, Sosok Ini Beberkan Fakta tentang Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa

- Join Before Host

Fitur ini memungkinkan peserta masuk lebih dulu sebelum host memulai meeting. Tentu saja, membuka pintu lebih awal akan memudahkan zoombomber masuk dan membuat masalah saat telekonferensi.

- Allow Removed Participants to Rejoin

Fitur ini memungkinkan peserta yang telah "diusir" host untuk kembali bergabung dengan telekonferensi.

Baca Juga: Kunci Jalani Hubungan ala Nagita Slavina, Percaya dan Hargai Privasi Raffi Ahmad

2. Fitur yang perlu Diaktifkan

Selain mematikan beberapa fitur, ada juga fitur lain yang baiknya diaktifkan. Pengaktifan fitur ini juga dilakukan di menu setting.

- Mute Participants Upon Entry

Dengan mengaktifkan fitur ini, semua peserta yang masuk akan diam (mute) secara otomatis.

Host bisa mengontrol apakah peserta diperbolehkan unmute atau tidak. Jika tidak, host punya kuasa untuk memberikan kesempatan bicara pada peserta tertentu.

Baca Juga: Nella Kharisma dan Dory Harsa Telah Resmi Menikah, Keberadaan Mantan Suami Sang Biduan Dipertanyakan, Begini Nasib Cak Malik Kini

- Always Show Meeting Control Toolbar

Fitur ini memungkinkan menu control toolbar muncul saat telekonferensi dan membuat host lebih mudah mengatur jalanya meeting.

- Identify Guest Participants in the Meeting/Webinar

Dengan mengaktifkan fitur ini, peserta resmi yang memang diundang dalam meeting, bisa mengidentifikasi jika ada peserta tak diundang masuk ke dalam meeting.

 

- Waiting Room

Fitur ini membuat host lebih bisa mengontrol siapa yang boleh dan tidak boleh masuk ke webinar. Apabila fitur ini diaktifkan, peserta yang akan masuk harus menunggu host menerima mereka masuk ke Zoom meeting. Untungnya, sejak 5 April kemarin, fitur ini sudah aktif secara default.

- Require a Password When Scheduling New Meetings

Fitur ini akan memaksa peserta masuk pertemuan online dengan password yang dibagikan penyelanggara. Fitur ini juga sudah saat secara default saat ini.

Baca Juga: 7 Kesalahan yang Bikin Nggak Pintar Atur Uang Ini Bikin Susah Kaya, Jangan Diulangi!

Imbauan BSSN

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga memberikan sejumlah imbauan bagi penyelenggara webinar di dalam situs resminya.

Seperti menggunakan password yang kuat dengan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus sepanjang 8 karakter.

Distribusi tautan dan password juga harus diperketat dan tidak diumbar secara publik. BSSN juga menyarankan agar identitas pertemuan dan password meeting diperbarui dan diganti setiap pelaksanaan meeting.

Penyelenggara diminta untuk memverifikasi dan mengontrol setiap peserta yang ikut bergabung dalam telekonferensi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Panduan Aman untuk Peserta dan Admin Meeting Online via Zoom