NOVA.id - Pada Senin (21/09), banjir terjadi di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Sukabumi dan Bogor karena hujan lebat.
Deputi BIdang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan ada tiga faktor yang menyebabkan hujan lebat tersebut terjadi.
Tiga faktor itu yaitu kondisi atmosfer yang labil, adanya gelombang Rossby ekuatorial, dan adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).
Ketiga hal itu, kata Guswanto, bisa meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat.
Baca Juga: Banjir Cicurug Hanyutkan 12 Rumah dan 85 Lainnya Terendam
Sebelumnya, BMKG sendiri telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020.
Diprediksi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir Oktober-November 2020.
Sedangkan selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia.
Hal itu menyebabkan kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.
Baca Juga: Banjir Jakarta Hari Ini: Berikut 32 Daftar Ruas Jalan di Jakarta yang Masih Terendam Banjir
Masyarakat pun diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang ditimbulkannya, termasuk banjir.
Untuk itu, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat agar siap menghadapi bencana banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu ini.
Mengutip Buku Saku Siaga Bencana BNPB, persiapan menghadapi banjir dibagi menjadi tiga tahap, yaitu prabencana (sebelum bencana), saat bencana, dan pasca bencana (setelah bencana).
Berikut langkah-langkah rinci dari tahap pra bencana dan saat bencana:
Baca Juga: Hujan Deras, Banjir Bandang Hantam Cicurug Sukabumi
1. Prabencana
- Mengetahui istilah-istilah peringatan yang berhubungan dengan bahaya banjir, seperti Siaga I-Siaga IV dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan
- Mengetahui tingkat kerentanan tempat tinggal, apakah berada di zona rawan banjir
- Mengetahui cara-cara untuk melindungi rumah dari banjir
- Mengetahui saluran dan jalur yang sering dilalui air banjir dan dampaknya pada rumah
- Melakukan persiapan evakuasi, termasuk memahami rute dan daerah yang lebih tinggi
- Membicarakan dengan anggota keluarga mengenai ancaman banjir dan merencanakan tempat pertemuan apabila terpencar
Baca Juga: Wajib Lakukan Imunisasi Walau Pandemi Melanda, Ini Cara Amannya
- Mengetahui bantuan yang bisa diberikan apabila ada anggota keluarga yang terkena banjir
- Mengetahui kebutuhan-kebutuhan khusus anggota keluarga dan tetangga apabila terjadi banjir
- Membuat persiapan untuk hidup mandiri selama sekurang-kurangnya tiga hari, seperti tas siaga bencana, penyediaan makan dan air minum
- Mengetahui bagaimana mematikan air, listrik, dan gas
- Mempertimbangkan asuransi banjir
- Berkaitan dengan harta dan kepemilikan, kita bisa membuat catatan harta, mendokumentasikan dalam foto, dan menyimpan dokumen tersebut di tempat yang aman
- Menyimpan berbagai dokumen penting di tempat yang aman
- Hindari membangun di tempat rawan banjir kecuali ada upaya penguatan dan peninggian bangunan rumah
- Perhatikan berbagai instrumen listrik yang dapat memicu bahaya saat bersentuhan dengan air banjir
- Turut serta mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum
- Melibatkan diri dalam pendistribusian bantuan Menggunakan air bersih dengan efisien
Baca Juga: Lakukan 5 Tips Berikut Ini agar Tidak Terkena Penyakit di Musim Hujan
2. Saat Bencana
- Apabila banjir akan terjadi di wilayah Sahabat NOVA, simak informasi dari berbagai media mengenai informasi banjir untuk meningkatkan kesiapsiagaan
- Apabila terjadi banjir, segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi
- Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air
- Ketahui risiko banjir dan banjir bandang di tempat kita
- Apabila kita harus bersiap untuk evakuasi: amankan rumah Sahabat NOVA. Apabila masih tersedia waktu, tempatkan perabot di luar rumah atau di tempat yang aman dari banjir. Barang yang lebih berharga diletakan pada bagian yang lebih tinggi di dalam rumah
- Matikan semua jaringan listrik apabila ada instruksi dari pihak berwenang. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila Sahabat NOVA berdiri di atas/dalam air
- Jika ada perintah evakuasi dan harus meninggalkan rumah: Jangan berjalan di arus air. Beberapa langkah berjalan di arus air dapat mengakibatkan kita terjatuh
Baca Juga: Cek Kondisi Banjir DKI Jakarta dengan Gunakan Aplikasi Pantau Banjir
- Apabila kita harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat kita berpijak
- Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi. Apabila hal ini tidak dilakukan, kita dan mobil dapat tersapu arus banjir dengan cepat
- Bersihkan dan siapkan penampungan air untuk berjaga-jaga seandainya kehabisan air bersih
- Waspada saluran air atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui oleh arus yang deras karena kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan
Baca Juga: Cegah Penyakit Pasca Banjir dengan Lakukan Tips-Tips Berikut Ini!
3. Tas Siaga Bencana
Masyarakat juga dapat mempersiapkan tas siaga bencana (TSB) untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana ataupun kondisi darurat lain.
Berikut merupakan contoh kebutuhan dasar tas siaga bencana untuk 3 hari:
- Surat-surat penting (surat tanah, surat kendaraan, ijasah, akte kelahiran)
- Pakaian untuk 3 hari (pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, jas hujan)
- Makanan ringan tahan lama (mie instan, biskuit, abon, cokelat)
- Air minum
- Kotak obat-obatan/P3K
- Radio/Ponsel, disertai charger atau powerbank
- Alat bantu penerangan (senter, lampu kepala, korek api, lilin)
- Uang
- Peluit
- Masker
- Perlengkapan mandi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Waspada Banjir, Tas Siaga Bencana dan Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan.