Uji Klinis Fase 3 Global Kandidat Vaksin Covid-19 Janssen dari Johnson & Johnson Segera Dimulai

By Dionysia Mayang Rintani, Jumat, 25 September 2020 | 11:03 WIB
Johnson & Johnson Memulai Uji Klinis Fase 3 Global Kandidat Vaksin COVID-19 Janssen (ilustrasi) (Freepik)

“Karena COVID-19 terus memengaruhi kehidupan sehari-hari setiap orang di seluruh dunia, tujuan kami tetap sama, yaitu memanfaatkan jangkauan global dan inovasi ilmiah perusahaan kami untuk membantu mengakhiri pandemi ini,” jelas Alex Gorsky, Chairman and Chief Executive Officer, Johnson & Johnson.

“Sebagai perusahaan perawatan kesehatan terbesar di dunia, kami memanfaatkan pemikiran ilmiah terbaik kami, dan standar keselamatan yang ketat, bekerja sama dengan regulator, untuk mempercepat upaya dalam melawan pandemi ini,” jelasnya.

Alex melanjutkan, ”Tonggak penting ini menunjukkan upaya kami yang fokus pada vaksin covid -19 yang dibuat atas dasar kerja sama dan komitmen yang mendalam untuk proses ilmiah yang kuat. Kami berkomitmen untuk transparansi uji klinis dan berbagi informasi terkait studi kami, termasuk detail protokol studi kami.”

“Kami tetap fokus penuh pada pengembangan vaksin covid -19 yang sangat dibutuhkan, aman, dan efektif bagi orang-orang di seluruh dunia,” kata Paul Stoffels, M.D., Vice Chairman of the Executive Committee and Chief Scientific Officer, Johnson & Johnson.

Baca Juga: Aqua Reflections dan Starbucks Persembahkan Air Mineral Berkualitas Tinggi Berbalut Desain dari Purana

“Kami sangat menghargai kolaborasi dan dukungan dari para mitra ilmiah kami dan otoritas kesehatan global di mana tim ahli global kami juga telah bekerja tanpa kenal lelah untuk upaya pengembangan vaksin dan meningkatkan kapasitas produksi kami dengan tujuan untuk memberikan vaksin bagi otorisasi penggunaan darurat pada awal 2021.”

Kandidat vaksin COVID-19 Janssen memanfaatkan teknologi AdVac® yang dimiliki perusahaan, yang juga digunakan untuk mengembangkan dan memproduksi vaksin Ebola yang telah disetujui Komisi Eropa Janssen dan pembuatan kandidat vaksin Zika, RSV, dan HIV.

Platform teknologi AdVac® yang dimiliki Janssen telah digunakan untuk memvaksinasi lebih dari 100.000 orang hingga saat ini di seluruh program vaksin investigasi Janssen.

Dengan teknologi AdVac® yang dimiliki Janssen, vaksin ini, apabila berhasil, diperkirakan saat peluncurannya dapat tetap stabil selama dua tahun bila disimpan pada suhu -20 derajat Celsius dan akan tetap stabil pada suhu 2-8 °C untuk jangka waktu selama tiga bulan.

Baca Juga: Konsisten Bantu Penanganan Covid-19, Wings Group Sumbang Ribuan APD