Johnson & Johnson Memulai Uji Klinis Fase 3 Global yang Penting dari Kandidat Vaksin COVID-19 Janssen
NOVA.id – Rabu, (23/09) Johnson & Johnson mengumumkan peluncuran uji coba Fase 3 (ENSEMBLE) multi-negara berskala besar yang penting, untuk kandidat vaksin covid-19, JNJ-78436735.
Kandidat vaksin ini dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies.
Inisiasi uji coba ENSEMBLE menindaklanjuti hasil sementara yang positif dari studi klinis Tahap 1/2a perusahaan, yang menunjukkan bahwa profil keamanan dan imunogenisitas setelah diberikan vaksinasi tunggal mendukung untuk pengembangan lebih lanjut.
Hasil ini telah dikirimkan ke medRxiv dan akan segera dipublikasikan secara online.
Berdasarkan hasil ini dan setelah berdiskusi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan A.S. (FDA), ENSEMBLE akan mendaftarkan hingga 60.000 sukarelawan di tiga benua dan akan mempelajari keamanan dan kemanjuran dosis vaksin tunggal versus plasebo dalam mencegah covid -19.
Baca Juga: Wajib Lakukan Imunisasi Walau Pandemi Melanda, Ini Cara Amannya
Johnson & Johnson terus meningkatkan kapasitas produksinya dan tetap berada di jalur yang tepat untuk memenuhi tujuannya dalam menyediakan satu miliar dosis vaksin setiap tahun.
Perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan vaksin yang terjangkau kepada publik secara nirlaba untuk penggunaan darurat selama pandemi dan mengantisipasi batch pertama dari vaksin covid -19 akan tersedia untuk otorisasi penggunaan darurat pada awal 2021, jika terbukti aman dan efektif.
Johnson & Johnson akan mengembangkan dan menguji kandidat vaksin covid -19 sesuai dengan standar etika yang tinggi dan prinsip ilmiah yang baik.
Perusahaan berkomitmen untuk transparansi dan berbagi informasi terkait studi ENSEMBLE Fase 3 - termasuk protokol studi.
Baca Juga: Cotton Day 2020 Diadakan di Indonesia, Dorong Transformasi Industri Tekstil