Obati Pikun Sedini Mungkin untuk Mencegah Demensia di Masa Tua

By Tentry Yudvi Dian Utami, Jumat, 25 September 2020 | 15:32 WIB
Obati Pikun Sedini Mungkin untuk Mencegah Demensia di Masa Tua (istock)

Penyakit ini memberikan dampak fisik, psikososial, sosial, dan beban ekonomi tidak hanya bagi penderita tapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar.

Estimasi jumlah penderita Penyakit Alzhemeir di Indonesia pada tahun 2013 mencapai satu juta orang. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat drastis menjadi dua kali lipat pada tahun 2030, dan menjadi empat juta orang pada tahun 2050.

Bukannya menurun, tren penderita Demensia Alzheimer di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang Demensia Alzheimer mengakibatkan stigmatisasi dan hambatan dalam diagnosis dan perawatan.

Baca Juga: Berikan Kualitas Terbaik, Jusuf Kalla Lakukan Terapi Stem Stell di CSC

"Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat dan tenaga kesehatan secara terus menerus sangat penting. Kolaborasi dengan berbagai pihak dapat memperluas cakupan edukasi. PERDOSSI bersama PT. Eisai Indonesia melakukan Kampanye edukatif #ObatiPikun ini dan berharap dapat bermanfaat meningkatkan awareness mengenai Demensia Alzheimer.”ujar Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PERDOSSI, DR. dr. Dodik Tugasworo P, SpS(K).

PT Eisai Indonesia (PTEI) memiliki filosofi human health care (hhc) dan telah berkontribusi dalam kesehatan masyarakat di Indonesia selama 50 tahun.

PT Eisai Indonesia (PTEI) berkomitmen memberikan edukasi mengenai penyakit Demensia Alzheimer, terutama karena penyakit ini dapat dideteksi sejak awal sehingga bisa secepatnya ditangani.

Baca Juga: Jangan Dibuang Lagi, Biji Mangga Ternyata Punya Banyak Manfaat yang Nggak Main-Main, Yuk Simak!