Aktif terlibat dalam memaknai dengan tulisan tangan
Mencatat dengan tulisan tangan menjadi kegiatan untuk lebih memahami dan memaknai pelajaran sebagai sebuah renungan untuk dibaca kembali nanti agar dapat memahami dan mengingat secara mendalam, sehingga dapat memicu pemikiran kreatif anak.
Mencatat dengan tulisan tangan tidak terbatas oleh daya tahan baterai dan hasilnya dapat bertahan seiring waktu.
Hal ini dapat menjadi strategi belajar yang ampuh bagi para pelajar.
Baca Juga: Beda Perlakuan, Begini Cara Mengasuh Anak antara Anang dan Ashanty
Meskipun mencatat dengan tulisan tangan tidak secepat mengetik di gadget dan menulis sesuai kata demi kata seperti yang dijelaskan oleh pengajar, namun pelajar yang mencatat dengan tulisan tangan dapat mengambil informasi yang paling penting dan relevan dari apa yang diterangkan.
Menurut jurnal penelitian dari Markus Kiefer dan rekan-rekannya, tulisan tangan membutuhkan reproduksi bentuk setiap huruf yang dibentuk secara hati-hati, sedangkan dalam mengetik, program motorik tidak terlibat dengan pembentukan huruf.
Sebab itu, program motorik yang terkait dengan tulisan tangan memberikan jejak memori informatif tambahan dan dapat berkontribusi pada representasi bentuk huruf dan pengertian kalimat.
Baca Juga: Beda Perlakuan, Begini Cara Mengasuh Anak antara Anang dan Ashanty