Jaga Payudara agar Sehat dan Indah, Jangan Malu Telanjang Depan Cermin!

By Maria Ermilinda Hayon,Aghnia Hilya Nizarisda, Kamis, 8 Oktober 2020 | 07:32 WIB
Jaga Payudara agar Sehat dan Indah, Jangan Malu Telanjang Depan Kaca! (Istock )

NOVA.id - Selama di rumah saja, Sahabat NOVA tim memakai bra atau tidak memakai bra?

Sebagai perempuan, kita sama-sama tahu bra kadang jadi sesuatu yang menyiksa dan menyesakkan.

Apalagi saat menstruasi datang, ukuran payudara terasa lebih besar dan tegang.

Baca Juga: Bisa Berdampak Buruk ke Kesehatan Tubuh, Ini Cara untuk Mengetahui Ukuran Bra yang Tepat

Makanya, tidak heran jika 3 dari 4 orang Sahabat NOVA memilih untuk tidak memakai bra selama di rumah saja.

Tapi, apakah baik untuk tidak menggunakan bra sehari-hari?

Menurut dr. Yeni Dhana Sari SpOG, tidak memakai bra sehari-hari, tak serta merta membuat payudara jadi kendur, asal dibarengi dengan hal ini.

Baca Juga: Nggak Perlu Operasi, 4 Makanan Ini Dipercaya Bisa Bikin Payudara Kencang dan Seksi

“Enggak pakai bra di rumah, bagus. Kan payudara jadi leluasa,” ujar dr. Yeni Dhana Sari SpOG saat dihubungi NOVA baru-baru ini.

Sirkulasi darah pada payudara akan lebih lancar dan sesak di dada akan berkurang sehingga tak mudah berkeringat.

Namun, jangan terlena dulu.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Tidur Menggunakan Bra atau Tidak? Ini Penjelasannya

Soalnya, dr. Yeni menekankan kebiasaan tidak pakai bra harus diiringi dengan perawatan payudara untuk kesehatan dan keindahannya.

Karena, meski payudara tampak baik-baik saja, bukan berarti tidak perlu dijaga dan diperiksa.

Setiap perempuan harus memastikan payudaranya selalu sehat bukan?

Baca Juga: Belum Tentu Kanker Ganas, Ini 3 Penyebab Lain Benjolan pada Payudara

Infografis: Yuk, Lakukan Sadari Secara Rutin! (NOVA)

Nah, payudara dikatakan sehat ketika tidak ada keluhan atau gangguan apa pun.

Hal tersebut dapat dilihat dari fungsi payudara itu sendiri.

Ada dua fungsi payudara.

Baca Juga: Tidur Pakai Bra Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya

“Fungsi utamanya sebagai rangsangan seksual. Pada aktivitas seksual, payudara salah satu organ seks yang digunakan sebagai perangsang dan kenikmatan untuk istri maupun suami. Fungsi kedua, saat menyusui, payudara berfungsi sebagai pemberi asupan makanan pada bayi dan juga untuk bonding antara ibu dan bayi,” terang dr. Yeni.

Pentingnya fungsi payudara tersebut tampaknya disadari oleh tiap perempuan.

Namun, dr. Yeni menyayangkan ketika perempuan masih menganggap bahasan kesehatan payudara adalah tabu.

Baca Juga: Jauhi Operasi, Ini 10 Makanan yang Bisa Memperbesar Payudara secara Alami

Padahal, payudara yang mengalami gangguan bisa jadi mematikan.

Berdasarkan Globocan (2018) yang dikutip Kemkes, berbalapan dengan kanker serviks, kanker payudara menjadi penyebab kematian tertinggi untuk penderita kanker pada perempuan Indonesia yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk.

Mirisnya, perempuan yang datang ke rumah sakit kerap kali sudah stadium lanjut.

Baca Juga: Hati-Hati, Tindik Puting Susu Bisa Ganggu Kesehatan Payudara

Boleh jadi si penyakit tidak menunjukkan gejala, tetapi hal itu diperparah dengan tidak adanya kesadaran diri.

Padahal, sebelum ke rumah sakit, kita bisa memeriksa sendiri payudara kita.

Lalu bagaimana?

Baca Juga: Yuk Pakai 4 Ramuan Sayur dan Buah Ini untuk Payudara, Bisa Bikin Kencang dan Sehat!

Infografis: 7 Jenis Payudara dan Pilihan Bra yang Cocok (NOVA)

Periksa Sendiri

Tampaknya, sebagian dari kita mengamini—dalam hati—kalau perempuan mandinya cenderung lama.

Namun, dari sekian waktu yang dihabiskan di kamar mandi, apakah kita sudah meluangkan waktu untuk memeriksa payudara sendiri atau massage?

Pasalnya, massage payudara penting untuk menjaga sirkulasi darah di payudara menjadi lebih baik.

Baca Juga: Hanya dengan Es Batu, Payudara Bisa Kembali Kencang dan Indah, Begini Caranya

Hal ini bahkan bisa dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) saat mandi.

Bukan sekadar dua, sekali dayung tiga pulau terlampaui.

“Namanya pemeriksaan payudara sendiri, ya setiap mandi. Kan saat disabunin, diraba-raba. Enggak sampai lima menit. Putar pelan-pelan, diraba, oke masih baik seperti kemarin. Putar ke kiri lagi pelan-pelan sampai pangkal ketiak, baik. Udah, dua menit paling,” ujar dr. Yeni.

Baca Juga: Ukuran Payudara Ternyata Tentukan Rasa Malas Berolahraga Menurut Studi

Selain itu, dalam melakukan SADARI, hal yang diperiksa bukan hanya benjolan.

Melainkan detil dari ukuran payudara, kondisi puting, hingga nyeri-nyeri di seputar payudara sampai area ketiak.

Jika diperiksa tiap hari, kita akan tahu setiap perubahannya.

Baca Juga: Payudara Jadi Kencang Hanya dengan Pijat Es Batu, Begini Caranya!

Melakukan SADARI adalah langkah paling sederhana yang bisa dilakukan tiap perempuan agar kesehatan payudara tetap terjaga.

Apalagi, dengan melakukan SADARI, penyakit yang diantisipasi bukan hanya kanker, melainkan penyakit payudara lainnya.

“Jadi jangan malu untuk telanjang di depan kaca, kemudian melihat bentuk payudara kanan dan kiri. Terus kemudian diraba. Meraba diri sendiri ya raba saja, bukan tergolong masturbasi, kok, itu. Kan kita lagi periksa-periksa doang,” terang dr. Yeni lugas.

Baca Juga: 6 Tips Mencegah Payudara Kendur saat Menyusui, Salah Satunya Pijat dengan Air Panas dan Dingin

Makanya, tak heran jika kaca kamar mandi hotel amat besar hingga bisa melihat setengah badan.

Bukan buat perempuan berdandan, tetapi tujuannya demi kesehatan.

“Dilihat, jangan malu. Masa lihat tubuh sendiri malu, gimana suami yang lihat?” seloroh dr. Yeni.

Baca Juga: Payudara Indah dan Kencang dengan Masker Rumahan yang Dibuat Sendiri, Mau Coba? 

Jaga Postur Tubuh

Selain menjadi organ perangsang untuk pasangan dan sumber kehidupan untuk buah hati, payudara punya fungsi estetika.

Payudara ialah organ yang menunjang penampilan seorang perempuan, kecantikan, daya tarik seks, hingga rasa percaya dirinya.

Lantas, payudara yang dikatakan indah itu seperti apa?

Baca Juga: Malas Ganti Bra Sehari Sekali Bisa Sebabkan 6 Hal Buruk Ini Terjadi

“Payudara yang sehat, cantik, dan indah biasanya dia pastinya tidak kendur, bentuknya padat, kencang, dan menarik. Karena jaringan kolagennya cukup banyak. Jadi fungsi-fungsi dia (payudara) cukup baik. Biasanya akan berubah, kalau bentuknya kendur,” terang dr. Yeni.

Menariknya, saat melakukan perawatan payudara, niatan agar tidak kendur, tak bisa dijadikan tujuan utama.

Soalnya perlu diingat, payudara yang indah itu adalah payudara yang sehat.

Baca Juga: Istri John Travolta Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Kenali Beberapa Gejala Penting Penyakit Ganas Ini

Makanya, biar sehat, perawatan utamanya tetap dengan berolahraga.

Memang payudara tidak punya otot, tetapi persis berada di atas otot-otot dinding dada.

Sehingga otot dinding dada yang kita bikin kencang, agar payudara tersokong dengan baik.

Baca Juga: Waspada, Inilah Ciri-Ciri Pasangan yang Berisiko Menularkan HPV!

 

 

 

Termasuk oleh jaringan-jaringan di seputar payudara, seperti punggung dan bahu.

“Payudara terlihat indah kalau posturnya indah. Jadi, kita juga harus menjaga postur tubuh untuk tetap tegak, misal. Kalau kita bahunya lebih tegap, dengan penggunaan bra yang tepat dan otot dada yang bagus, payudara kelihatan lebih kencang dan indah,” ujar dr. Yeni.

Di sisi lain, payudara yang kencang juga bisa membuat postur tubuh jadi lebih bagus. Selain itu, faktor nutrisi juga berpengaruh.

Baca Juga: Bikin Makin Percaya Diri, Ini 3 Olahraga Sederhana yang Ampuh Kencangkan Payudara yang Kendur, Salah Satunya Push Up

Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung antioksidan tinggi seperti anggur atau bayam untuk mencegah kerutan di kulit payudara.

Kalau kulit elastisitasnya jelek, kan payudara kelihatan kendur juga.

Jadi, apakah Sahabt NOVA masih merasa sulit untuk merawat payudara? 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)