Diselidiki Saat dikonfrontasi, salah satu pelajar yang berusia 17 tahun mengungkapkan bahwa Bell sudah memberi tahu bahwa dia bukanlah ayah bayi itu.
Remaja pertama yang diwawancara polisi pada pertengahan Juni menceritakan, dia berhubungan seks dengan Bell saat liburan Thanksgiving tahun lalu.
Bocah itu mengatakan berdasarkan percakapan di SnapChat, perempuan berusia 24 tahun tersebut setuju menemuinya di perhentian truk dan berkendara ke rumah Bell di New Boston.
Baca Juga: Unik! Anak Indonesia di Pulau Ini Bermata Biru, Ternyata Idap Sindrom Waardenburg
Remaja kedua yang diimintai keterangannya menuturkan, dia mulai sering berhubungan dengan si guru karena mengajar di luar sekolah.
Sementara murid ketiga yang berumur 16 tahun mengungkapkan, dia mengenal Bell karena yang bersangkutan bekerja di perpustakaan.
Pada 22 November, remaja ketiga itu sempat bercanda dengan memberi tahu Bell lewat SnapChat bahwa dia ingin menemuinya.
Malamnya, si guru kemudian mengirimkan pesan kembali kepada si remaja dan menanyakan apakah dia bersedia untuk menemuinya.
Atas perbuatannya itu, Bell dilaporkan dipenjara dan baru bisa dibebaskan jika membayar jaminan 150.000 dollar AS (Rp 2,2 miliar).
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)