NOVA.id - Untuk memutus rantai penyebaran corona virus, lebih dari 530.000 sekolah di Indonesia ditutup atau dihentikan sementara.
Di sisi lain, kondisi ini mendorong percepatan kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pendukung layanan pendidikan dan aktivitas belajar di rumah.
Saat ini terdapat sekitar 68 juta siswa dari tingkat pra-sekolah hingga perguruan tinggi yang membutuhkan teknologi agar dapat mengikuti proses belajar-mengajar sehari-hari.
Baca Juga: Rekomendasi Perlengkapan Bayi yang Cocok dan Aman di Masa Pandemi
Kondisi tersebut mendorong kehadiran teknologi dalam dunia pendidikan (EduTech) semakin merata di tanah air.
Penggunaan EduTech yang meningkat berbanding lurus dengan peranan teknologi yang semakin vital pada saat belum adanya titik terang kapan pandemi ini akan berakhir.
Kehadiran teknologi seperti internet, ponsel pintar, aplikasi, dan laptop dalam mendukung pembelajaran jarak jauh telah mengubah banyak aspek dari proses belajar, metodologi, hingga personalisasi program pembelajaran.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Ibu yang Baik untuk Anak, Salah Satunya Jangan Membandingkan dengan Orang Lain