3 Peran Penting Orangtua saat Mendampingi Anak Sekolah Online

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 15 Oktober 2020 | 09:34 WIB
3 Peran Penting Orangtua saat Mendampingi Anak Sekolah Online (istock)

NOVA.id - Untuk memutus rantai penyebaran corona virus, lebih dari 530.000 sekolah di Indonesia ditutup atau dihentikan sementara.

Di sisi lain, kondisi ini mendorong percepatan kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pendukung layanan pendidikan dan aktivitas belajar di rumah.

Saat ini terdapat sekitar 68 juta siswa dari tingkat pra-sekolah hingga perguruan tinggi yang membutuhkan teknologi agar dapat mengikuti proses belajar-mengajar sehari-hari.

Baca Juga: Rekomendasi Perlengkapan Bayi yang Cocok dan Aman di Masa Pandemi

Kondisi tersebut mendorong kehadiran teknologi dalam dunia pendidikan (EduTech) semakin merata di tanah air.

Penggunaan EduTech yang meningkat berbanding lurus dengan peranan teknologi yang semakin vital pada saat belum adanya titik terang kapan pandemi ini akan berakhir.

Kehadiran teknologi seperti internet, ponsel pintar, aplikasi, dan laptop dalam mendukung pembelajaran jarak jauh telah mengubah banyak aspek dari proses belajar, metodologi, hingga personalisasi program pembelajaran.

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Ibu yang Baik untuk Anak, Salah Satunya Jangan Membandingkan dengan Orang Lain

Bahkan salah satu penyedia jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia mencatat adanya peningkatan arus broadband sebesar 16% selama pandemi Covid-19.

Melihat pergeseran budaya belajar yang berevolusi secara cepat dan berfokus pada pembelajaran jarak jauh ini, Grant Thornton Indonesia menegaskan pentingnya peran orangtua pada proses belajar dari rumah.

Berikut 3 peran tambahan yang penting diketahui orangtua saat memanfaatkan teknologi untuk pendidikan anak-anak mereka.

Baca Juga: Rekomendasi Koleksi Baru Nike yang Ikonik Buat si Kecil, Keren!

Sediakan waktu ekstra saat mendampingi anak belajar

Absennya sosok guru dalam tatap muka di sekolah kini digantikan oleh sosok orangtua di rumah.

Diyakini kehadiran orangtua saat masa pembelajaran jarak jauh mengembalikan peranan dan tanggungjawab utama orangtua di dalam pendidikan anak-anaknya di samping dapat membantu meningkatkan semangat belajar anak.

Kita juga sebaiknya mengambil peranan lebih dalam membantu menjelaskan materi yang belum dipahami anak.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Inilah 7 Cara Jaga Kesehatan Mata Anak

Hal ini akan dapat menjembatani keterbatasan bertanya langsung pada guru saat pembelajaran secara daring.

Kenali teknologi lebih jauh

Banyaknya program maupun aplikasi untuk menyelenggarakan sesi pembelajaran jarak jauh yang interaktif seperti Zoom, G-Suite for Education, hingga Microsoft for Education tentunya membutuhkan pemahaman lebih dari kita demi memastikan anak nyaman dalam menimba ilmu dengan cara yang relatif baru.

Melimpahnya pilihan startup EduTech sebagai tambahan opsi bagi anak untuk belajar lebih optimal juga tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kita dalam memilih startup EduTech mana yang paling sesuai bagi anak mereka baik dari sisi fitur, harga, maupun materi pendidikan yang ditawarkan.

Baca Juga: Benarkah Nutrisi yang Harus Didapatkan Anak Bisa Dibedakan Berdasarkan Gender? Berikut Penjelasan Ahli

Asah keterampilan bersama anak

Belajar di rumah secara daring memiliki implikasi hilangnya kegiatan tambahan yang biasanya didapatkan di sekolah secara fisik.

Mulai dari kegiatan ekstrakurikuler, hingga kegiatan bermain dengan teman sebaya menjadi sulit untuk dilakukan.

Di sini peran kita merangsang kreativitas anak menjadi sangat dibutuhkan untuk mencegah kebosanan pada anak saat di rumah saja. 

Baca Juga: Jangan Panik, Begini Pertolongan Pertama untuk Si Kecil yang Terkena Diare

 

 

Kita bisa melakukan kegiatan tambahan yang kreatif dan positif di sela-sela belajar untuk mempertajam rasa ingin tahu dari anak.

Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia memberikan pandangan, “Teknologi selalu memiliki dua sisi, jika tidak digunakan dan dimonitor dengan bijak dapat memberikan dampak yang negatif dan menurunkan semangat menuntut ilmu karena tingginya distraksi saat anak belajar.”

Baca Juga: Tidak Perlu Ribet, Yuk Ukur Tinggi Badan Anak Secara Rutin Hanya dengan Gunakan Ponsel, Begini Caranya!

“Untuk itulah diperlukan peran orangtua yang lebih besar lagi dalam mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi dan memaksimalkannya untuk membantu kreativitas dan efektivitas proses belajar bagi generasi penerus bangsa, sehingga mampu melewati masa sulit yang terjadi saat ini dengan tetap memiliki semangat belajar yang tinggi untuk berbagai ilmu yang bermanfaat,” tutup Johanna.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)