1. Berisiko terkena stunting
Florentina mengatakan, anak-anak dalam masa pertumbuhan membutuhkan berbagai macam makro dan mikronutrien.
Pasalnya, jika anak kekurangan zat itu, mereka akan rentan terkena malnutrisi. Kondisi itu akan meningkatkan risiko anak terkena stunting.
"Kita bisa menjaga sistem imun anak, jangan sampai turun biar ngga terkena infeksi. Kalau infeksi, gizi di dalam tubuh untuk melawan infeksi sehingga pertumbuhan akan terhambat."
"Nantinya anak mungkin akan jadi stunting, perawakannya pendek tak sesuai dengan anak di usianya," jelas Florentina.
Baca Juga: Bisa Cegah Stunting pada Anak, Penuhi Gizinya Saat 1000 Hari Pertama Kehidupan
2. Turunnya kemampuan kognitif
Mikronutrien bisa berpengaruh pada kognitif manusia.
Jika kebutuhan mikronutrien kurang, anak bisa mengami penurunan intelegensia, konsentrasi, daya ingat, dan prestasi.
Bahkan, anak jadi mudah lelah dan tak terlalu aktif.
Baca Juga: Bisa Ditiru, Ini Barang Paling Penting untuk Bayi ala Sandra Dewi