Makanan Jadul Omzet Rp200 Juta, Ini Rahasia Rengginang Mak Cicih

By Dionysia Mayang Rintani, Jumat, 23 Oktober 2020 | 22:38 WIB
Makanan Jadul Omzet Rp200 Juta, Ini Rahasia Rengginang Mak Cicih (Jemput Rezeki)

NOVA.id – Apa saja kunci dari kesuksesan?

Ada yang bilang, sukses pasti diraih dengan kerja keras dengan tekad yang kuat.

Nampaknya ungkapan ini dibuktikan oleh Khadijah pemilik usaha kuliner Rengginang Mak Cicih.

Sempat bangkrut berkali-kali, kini omzet penjualan perempuan berusia 55 tahun ini mencapai Rp200 juta per bulan.

Baca Juga: Segera Daftar! Ini Cara Dapatkan BLT UMKM Rp2,4 Juta Gelombang Kedua

Dari omzet itu, ia bercita-cita membangun masjid dan mendirikan pesantren bagi anak-anak kurang mampu.

"Inspirasi datang dari ibu saya, Mak Cicih. Saya ingin hidup ini bermanfaat untuk orang lain, terus semangat dan tidak pernah putus asa," ujar Khadijah saat ditanya Sandiaga Uno soal semangat kehidupan.

Bermodal uang Rp 1 juta dari pemberian ibu, awalnya Khadijah mencoba usaha kuliner rengginang.

Baca Juga: Kisah Irene Tjawinoto Berhasil Jual Brownies Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Kerupuk beras ketan itu kemudian dia jual dengan cara menitipkan ke warung-warung dekat rumahnya dan media sosial.

"Saya ingat ibu saya di kampung sering bikin rengginang, saya coba produksi dan jual di Depok," ujar ibu empat anak ini.

Di tangan Khadijah, makanan jadul ini dibuat semenarik mungkin untuk menggaet pasar anak muda sebagai sasarannya.

Baca Juga: TIps Pintar Atur Uang dan Dapat Cuan di Tengah Pandemi dari UangTeman

"Saya buat bentuk bulat kecil ditambah topping keju, cokelat, green tea," jelasnya.

Membesarkan nama Rengginang Mak Cicih tentu bukan urusan mudah, Khadijah terus berupaya menjaga kepercayaan pelanggan dalam segala hal.

Menurutnya, pelanggan dengan mudah saja beralih ke penjual lain jika pelayanan tidak baik.

Baca Juga: Bisnis Online Lesu karena Pandemi? Coba 5 Cara Ini untuk Mengembangkan Usaha

(Jemput Rezeki)

"Pernah saya alami, rengginangnya hancur semua ketika sampai ke pelanggan. Terpaksa saya harus menggantinya dan keluar modal lagi," ujarnya.

Menurunnya pendapatan akibat pandemi covid-19, membuatnya harus beradaptasi dalam bisnis kuliner.

Muncullah ide untuk membuat pisang lumer versi makanan beku.

Baca Juga: 3 Tips untuk Pelaku Usaha dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 agar Bisa Tetap Bangkit

Siapa sangka berkat inovasi itu, penjualan Khadijah meningkat pesat hingga bisa mempunyai 10 distributor dan 40 reseller.

"Alhamdulillah, kalau bagi saya itu pasti ada hikmahnya, gimana caranya agar saya tidak menyerah begitu saja," tuturnya.

Sandiaga Uno menilai keberhasilan Khadijah merupakan kerja keras dan kesabaran dalam menghadapi ujian dari Allah SWT.

Baca Juga: Rahasia di Balik Omzet Bisnis Jutaan SD yang Mencapai Jutaan Rupiah

 

 

Restu dan bakti kepada orangtua, diyakini Sandi, merupakan salah satu kunci sukses dalam kehidupan.

"Berbagi di saat sempit, bangkit di saat sulit. Itulah inspirasi yang bisa kita dapatkan dari Bu Khadijah," ujar Sandi

Ia juga mengajak para pengusaha kecil untuk terus berinovasi dan bekerja keras dalam mengembangkan usahanya.

Baca Juga: Tips Pertahankan Bisnis di Masa Pandemi dengan Ekonomi Syariah

“Tetap produktif menemukan ide-ide baru dan segar agar bertahan dalam kesulitan,” pungkasnya.

Masih banyak cerita lain perjuangan Khadijah dalam mengembangkan usaha kuliner ini.

Sandiaga Uno akan membagikan kisah inspiratif mereka dan mempraktikkan membuat rengginang dalam acara Jemput Rezeki di Indosiar, Sabtu 24 Oktober 2020 mulai pukul 07.30.

Baca Juga: 6 Tips Memulai Bisnis Tanpa Modal Besar ala Sandiaga Uno, Pasti Bisa!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)