“Dia kan sudah 3 bulan di rumah terus 2 bulan kami ajari terus pup di kamar mandi, awalnya dia tahu pak. Tapi terus diulang kayak gitu-gitu saja diulang terus akhirnya nambah lagi dia berak kencing gitu,” jelas D saat dimintai keterangan di Kapolsek Sunggal.
Padahal, D sendiri tengah mengandung seorang anak saat menganiaya KR. Ia mengaku tidak bisa menahan kekesalannya terhadap perlakukan bocah tersebut. Begitu juga dengan sang suami, JS.
“Geram pak. Hal bodoh yang saya lakukan. Merasa terngiang-ngiang juga pak, berdosa juga pak cuman sudah dilakukan sudah terjadi,” jelas JS.
Mendapat Perawatan
Tak cukup menyiksa fisik, JS dan D juga menyiksa KR dengan tidak memberi makan dan minum selama berhar-hari.
Hal inilah yang membuat tubuh bocah itu terlihat begitu kurus seperti tidak dirawat.
“Pengakuan si anak, dia kadang-kadang tidak dikasih makan. Kemarin waktu diamankan, saya tanya, sudah makan? Tadi pagi makan? Ternyata enggak. Siang tadi makan enggak? Ternyata enggak. Malam baru kita kasih makan.Kemudian kita bawa ke Puskesmas Mencirim untuk penanganan pertama, kemudian untuk pengobatan lebih intens kita bawa ke RS Bhayangkara dan juga perobatan kita juga yang tanggung," ujar Yasri.
Baca Juga: Panduan Pendaftaran BLT UMKM secara Online, Diperpanjang Hingga Desember!