NOVA.id- Tak sedikit orang yang mengabaikan waktu sarapannya.
Padahal sebelum mengerjakan aktivitas sangat disarankan agar kita sarapan terlebih dahulu.
Karena pada dasarnya sarapan merupakan penentu kondisi tubuh saat memulai hari meskipun kita sedang menjalani program diet.
Dengan menu sarapan yang tepat akan membantu kita mendapatkan energi seharian.
Baca Juga: Listrik di Rumah Padam? Amankah Makanan di Kulkas untuk Tetap Dikonsumsi? Ini Penjelasannya
Dilansir dari Kompas.com dari laman livestrong.com, menu sarapan ideal terdiri dari beberapa campuran gizi yang dibutuhkan tubuh, yakni karbohidrat yang kompleks, protein, lemak, dan juga buah.
Karbohidrat merupakan sumber glukosa yang dibutuhkan oleh otak sebagai energi ketika di pagi hari.
Makanya, jika energi dalam tubuh tidak cukup akan membuat kita kehilangan konsentrasi saat beraktivitas.
Dengan begitu mengonsumsi karbohidrat sangat disarankan minimal 120 gram per hari untuk menjaga fungsi otak seperti yang disarankan dr. Samuel Oetoro.
Kekurangan karbohidrat juga bisa menyebabkan sakit kepala karena gula darah yang rendah.
Pasalnya, di dalam tubuh karbohidrat dipecah menjadi jenis gula yang dibawa melalui darah yang berfungsi sebagai bahan bakar tubuh kita.
Dilansir dari kompas.com dari laman huffingtonpost.com, saat masuk ke dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi dua gula.
Yakni glukosa untuk memicu setiap sel dalam tubuh kita dan fruktosa sebagai penyedia energi jangka pendek dan bisa disimpan sebagai lemak.
Dengan begitu sangat penting untuk menyempatkan sarapan meski kita sibuk melakukan aktivitas.
Kita bisa memilih menu sarapan berbahan dasar gandum atau kacang-kacangan karena memiliki serat yang lebih tinggi dan dipecah secara perlahan di dalam tubuh dengan begitu bisa menjadi energi jangka panjang.
Selain itu jika terburu-buru karena jadwal aktivitas yang adat, kita bisa mengasup sarapan yang praktis namun tetap bergizi.
Seperti sereal susu dengan gandum yang bisa membuat perut kenyang dan berenergi hingga siang hari. (*)