"Sekarang sejak pandemi ini orang diminta untuk di rumah aja.
"Jadi ketika bisnis sayuran tersebut dihubungkan ke kanal digital, pasti lebih prospek lagi, ibu-ibu sekarang kan pengen yang sekali klik barang sudah diantar.
Baca Juga: Makanan Jadul Omzet Rp200 Juta, Ini Rahasia Rengginang Mak Cicih
"Masih tetap ada lah ke depannya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/10/2020).
Hanya saja menurut dia, berbisnis sayur harus memiliki kreativitas yang tinggi agar bisa bersaing.
Ini karena banyaknya para pemain baru yang bermunculan.
Baca Juga: Tips Social Enterprise, Jadi Solusi Permasalahan di Masyarakat