Trend Penjualannya Sedang Naik, Yuk Lihat Prospek Jual Sayur di Masa Pandemi

By Alsabrina,None, Minggu, 1 November 2020 | 15:04 WIB
(Ilustrasi) Sayur dan buah (iStockphoto)

NOVA.id - Sejak mewabahnya pandemi, masyarakat dituntut untuk memutar otak agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Membuka bisnis usaha yang baru juga bisa dilakukan asal memiliki strategi yang tepat agar usaha tersebut bisa berkembang.

Sama halnya dengan usaha bisnis sayuran, yang saat ini trend penjualannya sedang naik daun.

Baca Juga: Rekomendasi Peluang Usaha Tanpa Modal dan Minim Risiko di Masa Pandemi

Salah satu pengusaha sayuran dengan brand Sayur Home Delivery, Hubertus Wim Djanoko mengatakan prospek bisnis sayuran ke depannya masih tetap tinggi.

Sebab sayuran merupakan kebutuhan pokok yang memang harus dipenuhi.

Namun lantaran banyaknya masyarakat yang memilih untuk diam di rumah, masyarakat membutuhkan layanan penjualan sayuran yang terhubung ke digital dan layanan sistem delivery.

Baca Juga: Hidup Tak Selalu Mulus Meski Berasal dari Keluarga Kaya Raya, Begini Cara Indra Priawan Bangkit dari Kegagalan Bisnis

"Sekarang sejak pandemi ini orang diminta untuk di rumah aja.

"Jadi ketika bisnis sayuran tersebut dihubungkan ke kanal digital, pasti lebih prospek lagi, ibu-ibu sekarang kan pengen yang sekali klik barang sudah diantar.

(ketiga dari kiri) Hubertus Wim Djanoko, founder Sayur Home Delivery (dok. Tokopedia)

Baca Juga: Makanan Jadul Omzet Rp200 Juta, Ini Rahasia Rengginang Mak Cicih

"Masih tetap ada lah ke depannya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/10/2020).

Hanya saja menurut dia, berbisnis sayur harus memiliki kreativitas yang tinggi agar bisa bersaing.

Ini karena banyaknya para pemain baru yang bermunculan.

Baca Juga: Tips Social Enterprise, Jadi Solusi Permasalahan di Masyarakat

Wim mengakui, awalnya ketika dia membuka usahanya di bulan Maret, para pesaingnya masih sedikit.

Pada saat itulah dia mendapatkan jumlah orderan yang cukup tinggi.

Namun tak lama kemudian, sejak pemain baru bermunculan, omzet dia mulai menurun.

Baca Juga: Tarik Keuntungan dari Bisnis Ikan Cupang, Segini Modal yang Harus Dikeluarkan

"Menurunnya enggak terlalu signifikan sih, cuma persaingannya mulai kerasa," ungkapnya.

Untuk itu, dia juga memanfaatkan berbagai platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan JD.ID untuk memperkenalkan usahanya yang lebih luas.

Ketika e-commerce lain, seperti Tokopedia sedang menyelenggarakan program promo 10.10 dia pun ikut ambil andil dalam program tersebut.

Baca Juga: 5 Makanan Viral di Media Sosial yang Bisa Dijadikan Bisnis Online

 

 

Cara ini kata dia, selain bisa dikenal lebih banyak pelanggan, promo tersebut pun juga bisa dipakai mereka untuk berbelanja.

"Jadi kalau ada promo, pelanggan juga terbantu kan, dan produk yang kami jual juga bisa lebih banyak yang laku," ungkapnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menengok Prospek Bisnis Sayuran di Tengah Pandemi