Kedua, intoleransi laktosa atau fruktosa.
Ini berarti tubuh tidak dapat sepenuhnya mencerna makanan yang mengandung susu.
Kondisi tersebut membuat laktosa menempel di perut dan menghasilkan gas yang membuat kita bersendawa.
Sendawa yang mungkin berasal dari intoleransi laktosa adalah ketika hal itu terjadi dalam beberapa jam setelah mengonsumsi produk susu dan disertai dengan gejala lain, seperti sakit perut, kembung, dan kentut.
Baca Juga: Tak Melulu Dicabut, Alis Rapi Bisa Kita Dapatkan dengan Campurkan 2 Bahan Alami Ini Saja
Ketiga, stres ternyata berpengaruh besar terhadap sendawa.
Saat gugup atau cemas, mungkin kita mengalami hiperventilasi atau terlalu banyak menghirup udara.
Hal ini dapat memicu sendawa berulang kali yang dikenal sebagai "sendawa supragastrik".
Ini terjadi ketika orang tersebut memulai bersendawa dengan menghisap udara ke dalam dada kemudian dengan cepat 'mendorong' keluar menjadi 'sendawa'.
Baca Juga: Miss V Sering Sakit Usai Berhubungan Intim? Ini 5 Penyebab yang Sering Dilakukan