Kabar Baik, Girls4Tech™ Menjangkau 1 Juta Anak Perempuan di 30 Negara

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 4 November 2020 | 21:30 WIB
Kabar Baik, Girls4Tech™ Menjangkau 1 Juta Anak Perempuan di 30 Negara (ilustrasi) (istock)

 

Julienne Loh, Executive Vice President, Enterprise Partnerships, Asia Pacific, Mastercard mengatakan, “Ketika ada kesetaraan gender dalam dunia kerja, perusahaan secara otomatis membuat produk, layanan, dan teknologi yang lebih baik.”

Halangan besar untuk mencapai keseimbangan ini adalah kesenjangan gender yang semakin besar dalam karier STEM.

Bekerja bersama berbagai mitra kami untuk menjalankan program Girls4Tech™ adalah salah satu cara Mastercard mengatasi masalah ini secara langsung, di seluruh dunia, guna menginspirasi lebih banyak anak-anak perempuan untuk mengejar karir STEM dan mengurangi kesenjangan gender di bidang ini.

“Mastercard percaya bahwa anak perempuan perlu memiliki eksposur terhadap berbagai karir STEM yang ada dan melihat panutan dalam pekerjaan yang bermanfaat ini. Semakin mereka bisa melihatnya, semakin besar kemungkinan mereka bisa."

Baca Juga: Rayakan Hari Jadi, IKEA Indonesia Donasi 11.250 Masker Kain Non-Medis

Untuk meningkatkan program secara global, Mastercard telah membuat kurikulum Girls4Tech™ dengan mitra seperti Be Better China, Network for Teaching Entrepreneurship (NFTE), American India Foundation (AIF), R&A dan YCAB di Indonesia, Arus di Malaysia, Scholastic, dan lainnya.

Sementara, pada akhir Maret 2020 UNESCO memperkirakan bahwa lebih dari 89 persen populasi siswa di dunia tidak dapat masuk sekolah atau universitas karena pandemi COVID-19 dan penutupan sekolah-sekolah terkait, termasuk hampir 743 juta anak perempuan.

Untuk mendukung orangtua, pengasuh, guru, dan anak-anak yang harus menyesuaikan diri untuk belajar dari rumah, Mastercard memperluas akses gratis ke kurikulum Girls4Tech™, melalui rangkaian sumber daya pendidikan kreatif online yang dirancang untuk melibatkan dan menginspirasi anak-anak berusia 8-12 tahun.

Baca Juga: Rayakan Hari Jadi, IKEA Indonesia Donasi 11.250 Masker Kain Non-Medis

Melalui situs Girls4Tech Connect, guru dan orang tua dapat mengunduh pelajaran untuk membantu siswa mempelajari topik STEM termasuk enkripsi, deteksi penipuan, analisis data, dan konvergensi digital, dari rumah mereka atau di mana pun di seluruh dunia.

Pelajaran saat ini tersedia dalam bahasa Inggris, Cina, Hindi, Melayu, Arab, Spanyol, Portugis, Prancis, dan Polandia.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)