Jangan Sampai Tertipu, Begini Cara Membedakan Bawang Merah Palsu dan yang Asli

Bawang merah yang palsu biasanya dijual murah, seperti yang disebutkan oleh Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

"Harga itu akan melonjak menjadi Rp 9.500/kg usai melewati berbagai rangkaian biaya pengiriman, clearance dan lainnya ditingkat distributor," ujarnya yang dilansir SajianSedap dari Tribunnews.com.

Sementara harga eceran Rp 14.000/kg, sehingga keuntungan mencapai Rp 8000/kg.

Baca Juga: Selain untuk Bumbu Dapur, Bawang Merah Miliki Segudang Manfaat bagi Kesehatan, Salah Satunya Kontrol Kolesterol

Bertolak belakang dengan harga bawang merah lokal yang berkisar Rp 18.000 dan mencapai Rp 25.000.

"Hal itu akan mempengaruhi harga jual bawang merah lokal yang harganya akan anjlok," katanya lagi.

Ciri-ciri Bawang Merah Asli dan Palsu

Harga bawang merah palsu ini tentu saja murah, sebab merupakan barang yang tak lulus produksi.

"Itu murah karena reject di India. Terus diimpor ke sini karena mereka tetap bisa dapat untung. Tapi kan merugikan petani bawang merah lokal. Kami bisa bedakan, tapi orang awam akan kesulitan," tambahnya.

Baca Juga: Bawang Putih Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Begini Cara Penyajian yang Tepat