2. Greenhost Boutique Hotel Prawirotaman - Yogyakarta, Indonesia
Tren perjalanan wisata yang mulai muncul selama masa pandemi ini adalah perjalanan yang memperhatikan aspek lingkungan, dan tempat ini sangat cocok bagi yang ingin bepergian, tetapi tetap menjalani prinsip yang ramah terhadap lingkungan.
Akomodasi ini dirancang dan didekorasi menggunakan bahan yang dapat didaur ulang.
Properti ini juga dilengkapi dengan berbagai area bersama untuk para tamu yang mencari ruang kerja yang nyaman dengan lingkungan yang indah dan kesempatan untuk bertemu, bertukar idea, dan berkolaborasi dengan para profesional lainnya.
Bagi yang sangat tertarik dengan seni, properti ini juga memiliki ruang pameran untuk memamerkan karya-karya seniman dan komunitas lokal.
Elemen unik lainnya dari properti ini adalah spa yang menggunakan daun teh serta area pertanian yang dikembangkan langsung oleh pengelola akomodasi, yang mana para tamu juga dipersilakan untuk bergabung dalam kelas-kelas tentang teknik bertani dan hidroponik.
Baca Juga: WFH Masih Terus Berlanjut? Berikut 6 Tips Kelola Stres di Tengah Pandemi Covid-19
3. The Villas Umalas - Bali, Indonesia
Ketika Bali berencana untuk membuka kembali perbatasannya bagi para wisatawan pada bulan September, rencana bekerja jarak jauh di daerah tropis menjadi semakin menarik.
Vila cantik di area Canggu ini adalah hal yang diidamkan oleh digital nomads ketika mereka memindahkan kantor mereka ke Bali. Vila ini dilengkapi dengan semua fasilitas modern yang dibutuhkan untuk mendesain area kerja sesuai keinginan, termasuk internet berkecepatan tinggi, kolam renang pribadi, dapur, taman, area lounge dan kantor agar tetap terhubung untuk produktivitas yang optimal.
Suasana yang menenangkan di vila ini akan menempatkan kita dalam pola pikir baru yang luar biasa dan membantu meningkatkan produktivitas.
Setelah bekerja seharian penuh, kita bisa santai sejenak di tepi pantai. Bagi mereka yang ingin tinggal jangka panjang, akomodasi ini juga menawarkan opsi sewa bulanan hingga tahunan.
Baca Juga: WFH Saat Pandemi Covid-19? Ini Beda Workaholic dan Pekerja Keras