NOVA.id - Tahun ini kita terpaksa beradaptasi dalam banyak hal.
Memang tidak mudah, tapi Google optimis saat melihat orang-orang di sekitar berjuang untuk bangkit dan maju bersama-sama.
Di Indonesia, salah satu bidang yang sangat butuh upaya dari kita semua adalah pemulihan ekonomi.
Baca Juga: 5 Upaya Google untuk Pemulihan Ekonomi Nasional yang Terdampak Pandemi
Google berkomitmen untuk membekali usaha kecil maupun besar dengan kemampuan dan sumber daya digital yang tepat untuk bangkit, terutama di industri-industri yang paling terdampak.
Salah satunya industri pariwisata yang sangat menurun karena pandemi.
Menurut perhimpunan hotel dan restauran Indonesia, pandemi telah menurunkan pendapatan pariwisata Indonesia kurang lebih Rp85 Triliun hingga Juli lalu.
Tapi, di tengah tantangan yang ada sektor pariwisata bersatu untuk mencari solusi baru.
Untuk mendukung usaha ini, Google bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) dan meluncurkan Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia.
Inisiatif ini memberikan pelatihan gratis untuk membantu usaha kecil dan tenaga profesional di sektor pariwisata untuk membangun keterampilan digital yang penting.
Baca Juga: Dorong Milenial untuk Cinta UMKM, Karya Kreatif Indonesia 2020 Seri Ketiga Digelar
Modul seperti, "Membangun Bisnis Travel Online", membantu mereka bereksperimen dengan taktik digital marketing, merancang strategi rekruitmen khusus untuk masa Covid-19, dan masih banyak lagi.
Dari Sumatera Utara hingga Nusa Tenggara Timur, kami telah melihat lebih dari 200 UKM dan mahasiswa dari berbagai sekolah kejuruan pariwisata memanfaatkan pelatihan ini.
Kementerian Parekraf dan para partner lain berperan penting untuk memastikan efektivitas program pemulihan ekonomi yang sangat diperlukan ini.
Baca Juga: Pentingnya 3 Teknologi Ini untuk Rintis Bisnis Online Shop UMKM
Wirausahawan dari berbagai bidang telah mengubah cara kerja mereka untuk mengatasi tantangan tahun ini.
Pengetahuan digital yang tepat dapat membantu bisnis mempertahankan dan mencari pelanggan baru dan bahkan mengadaptasi produk serta pelayanannya untuk bisa berkembang online.
Laporan dari AlphaBeta baru-baru ini memprediksi bahwa tenaga kerja yang mempunyai ketrampilan digital dapat menyumbangkan lebuh dari US$ 303 Miliar untuk GDP Indonesia di tahun 2030.
Baca Juga: Pendaftar BLT UMKM Rp2,4 Juta Membludak, Pemerintah Perpanjang Bantuan hingga Tahun Depan
Kami ingin membantu para pemilih bisnis untuk melakukan transisi ini.
Sejak 2015, pelatihan Grow with Google telah membantu lebih dari 1,7 juta pemilik bisnis untuk masuk ke dunia digital dengan percaya diri.
Saat pandemi datang, semua pelatihan dipindahkan ke platform online, dan Google pun mengembangkan modul baru, seperti bekerja jarak jauh dengan tim.
Baca Juga: Masuk Puncak Acara, 3 Rencana Usaha Terbaik akan Dapatkan Dana Pengembangan di Acara EMPOWERED 3.0
Google menyaksikan ketangguhan para peserta demi mempertahankan bisnis di masa ini.
Bagi banyak pemilik bisnis permasalahan utama untuk bertahan sekarang ini adalah akses ke modal.
Bantuan finansial dapat memberi mereka ruang untuk menyusun strategi baru dan meningkatkan kemampuan mereka.
Karena itu, Google akan memberikan bantuan senilai US$ 10 juta kepada pemiliki UKM melalui kemitraan dengan KIVA dan penyedia pelayanan finansial lokal lainnya, dana ini akan digunakan untuk memberikan pinjaman dengan bunga rendah kepada pengusaha kecil yang paling terdampak pandemi Covid-19.
Keadaan yang sulit, dapat menunjukkan diri kita yang sebenarnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)