4 Cara agar Penderita Penyakit Jantung Bisa Berolahraga Selama Pandemi

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 18 November 2020 | 23:00 WIB
Cara agar penderita penyakit jantung bisa berolahraga saat pandemi (ilustrasi) (istock)

NOVA.id – Pandemi covid-19 memang secara langsung maupun tak langsung membatasi ruang gerak kita.

Kita sendiri dianjurkan untuk melakukan 3M dan #ingatpesanibu untuk memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.

Sementara,  berbagai riset menyebutkan bahwa salah satu penyakit yang paling sering ditemukan dalam korban meninggal pasien covid-19 adalah penyakit jantung.

Baca Juga: Bisa Mematikan, Ini Penyebab Penyakit Jantung pada Perempuan dan Gejalanya

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beberapa bulan lalu mengatakan bahwa terdapat 5 dari 10 kasus meninggal yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Dr. Rien dalam acara bincang BaBe 1-on-1.

"Virus SARS-Cov-2 ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sementara penderita penyakit jantung memang memiliki sistem imun tubuh yang lebih rendah dari orang sehat," kata Dr. Rien.

Baca Juga: Menopause Dini, Ini Efek Samping dan Makanan yang Bisa Mencegahnya

"Sehingga mereka lebih rentan terkena virus ini, karena sistem kekebalannya tidak begitu kuat."

Meksipun begitu, bukan berarti penderita penyakit jantung tidak boleh berolahraga, terutama di tengah pandemi.

Dokter Rien mengatakan bahwa pada pasien yang sudah pernah mengalami serangan jantung, olahraga justru dapat membantu agar serangan itu tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Makan Telur 1 Butir Setiap Hari Bisa Menurunkan Penyakit Mematikan Ini Hingga 7 Bahaya Jika Terlalu Sering Berhubungan Intim

Berikut adalah beberapa tips dari Dr. Rien untuk mengukur kemampuan berolahraga bagi penderita penyakit jantung selama pandemi ini.

1. Lakukan olahraga berintensitas ringan (maksimal 150 menit/minggu) atau intensitas sedang (75 menit/minggu).

2. Perhatikan denyut jantung selama melakukan olahraga.

Cara menghitung maksimal denyut jantung adalah 220 dikurangi usia.

Dalam olahraga intensitas sedang, denyut jantung ideal adalah 50%-70% dari jumlah maksimal, sedangkan intensitas ringan di bawahnya.

Jika denyut jantung sudah melebihi hitungan ini, maka olahraga harus dihentikan.

Baca Juga: Makan Telur 1 Butir Setiap Hari Ternyata Bisa Menurunkan Penyakit Mematikan Ini

 

 

 

3. Tetap menerapkan protokol kesehatan selama berkegiatan, yaitu memakai masker, jaga jarak minimal 1.5 meter, serta cuci tangan dengan sabun.

4. Tetap mengkonsumsi obat rutin untuk penyakit jantung.

Sementara, BaBe sebagai platform untuk membagikan beragam konten dan berita turut melihat pentingnya membagikan informasi yang akurat kepada para penggunanya, termasuk mengenai kesehatan dan Covid-19.

Baca Juga: Hati-Hati, Penyakit Tidak Menular Sumbang Angka Kematian yang Besar

"Jutaan orang di Indonesia menggunakan BaBe untuk mendapatkan konten dan berita yang informatif serta menghibur, sehingga kami memiliki prioritas untuk melindungi keamanan serta integritas komunitas kami dan juga platform kami," jelas Shelly Tantri, Senior Business Development Manager, BaBe.

Sahabat NOVA, mari terus terapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, apalagi bila kita harus beraktivitas di luar rumah.

Jangan sampai kita abai, karena bisa membahayakan keluarga kita di rumah.

Baca Juga: Kini Penyakit Jantung Banyak Serang Usia Muda, Ini Solusinya

Jadi, #IngatPesanIbu dan terapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun, ya!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)