Berkaca dari Kejadian di Jakarta, Doni Monardo Minta Kepala Daerah Larang Semua Kegiatan Kerumunan

By Presi, Kamis, 19 November 2020 | 20:05 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Letjen TNI Doni Monardo (Dok. BNPB)

Menurutnya, seperti yang terjadi di Jakarta, jika terlambat dicegah, dan saat massa sudah berkumpul, maka ketika dibubarkan sangat berpotensi terjadi gesekan.

 "Saya minta kepada semua pemimpin di daerah untuk melakukan pencegahan, mengingatkan agar apa yang terjadi di Jakarta minggu lalu tidak terulang di tempat lain," tegasnya.

"Kalau massa sudah berkumpul dan kita bubarkan maka bisa terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Pasti jatuh korban. Makanya harus tegas sejak awal, agar kerumunan yang melanggar protokol kesehatan tidak terjadi. Ingat, covid ini nyata, bukan konspirasi. Yang meninggal di Indonesia sudah lebih 15 ribu orang, dan dunia lebih 1,5 juta jiwa," katanya.

Baca Juga: Kembali Bicara Soal Pandemi, Mbak You Ramal Virus Corona Belum Berakhir Hingga Tahun Depan: Masih Butuh Proses

Doni berjanji akan menelpon satu persatu semua Gubernur, Pangdam, dan Kapolda seluruh Indonesia untuk mengingatkan agar benar-benar menjalankan larangan kerumunan massa.

"Jika para pemimpin di daerah tegas menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan maka kita sudah melindungi rakyat kita, ujat Doni.

Diketahui, di Jakarta sempat terjadi kerumunan besar karena kepulangan pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab.

Baca Juga: Dianggap Hina Rizieq Shihab, Nikita Mirzani Diancam Bakal Didatangi 800 Orang: Gue Sendiri, Lu Mau Ramai-Ramai?