MUI Sesalkan Kerumunan Massa yang Memperbesar Risiko Penularan Covid-19

By Alsabrina, Senin, 23 November 2020 | 19:02 WIB
Covid-19 (dok. freepik.com)

Rapat rutin setiap hari minggu malam seperti ini sudah berlangsung sejak Maret 2020 dan dipimpin Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo.

Menjadi istimewa karena rapat juga menghadirkan para tokoh agama. Selain unsur pimpinan MUI, juga hadir perwakilan dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, organisasi keagamaan Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu.

MUI, menurut Ramly, berkomitmen terus mendukung dan meminta Satgas mengedepankan aksi penyelamatan jiwa manusia.

Baca Juga: Bukan Vaksin, Ini yang Menjadi Kunci Utama Kesembuhan Pasien Covid-19

“Umat Islam tahu betul, untuk dan atas nama penyelamatan jiwa manusia, yang wajib pun bisa diringankan. Wajib sholat jumat di masjid bisa dilakukan di rumah.

"Idul Fitri di lapangan, bisa di rumah. Wajib merapatkan shaf saat shalat berjamaah, bisa diatur menjadi berjarak. Itu semua atas nama dan demi penyelamatan manusia.

"Dalilnya pun jelas, baik dalil naqli maupun dalil aqli. Baik yang bersumber dari Alquran dan hadits maupun pemikiran ulama,” tegasnya.

Baca Juga: Putus Rantai Penularan Covid-19, Doni Monardo: Dibutuhkan Kerelaan Hati Masyarakat Jalani Pemeriksaan