NOVA.id - Demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, kita dianjurkan untuk melakukan 3M dan #ingatpesanibu untuk memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.
Sehingga, disarankan berada di rumah saja ketika tak ada kegiatan penting yang mengharuskan kita keluar rumah.
Namun sayangnya, bagi sebagian orang, pandemi COVID-19 telah membuat rumah sakit menjadi tempat yang menakutkan untuk dikunjungi, baik dari sisi keamanan ataupun finansial, bahkan ketika mereka sangat membutuhkan layanan medis.
Baca Juga: Hindari Makanan dan Minuman Ini Jika Tak Ingin Kena Kanker Payudara
Padahal, mungkin ada penyakit tertentu yang diperlukan penanganan dengan baik yang didukung dengan peralatan yang memadai.
Dalam situasi seperti ini, inovasi digital telemedicine menjadi solusi yang amat dibutuhkan agar masyarakat dapat tetap mengakses layanan kesehatan.
Tak terkecuali para pasien kanker payudara metastasis yang membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan rutin.
Kanker payudara adalah kanker invasif yang paling umum terjadi pada perempuan secara global, dengan lebih dari 2 juta perempuan terkena setiap tahunnya.
Baca Juga: Hari Tanpa Bra Sedunia, Ini 3 Manfaat Melepas Bra Usai Seharian Beraktivitas
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR