Selain itu, ada pula koper dan dompet merek Louis Vuitton serta sepasang sepatu warna hitam.
KPK juga menyita sepeda jenis road bike (sepeda balap) merek Specialized S-Works.
Dalam konstruksi perkara, Edhy diduga menerima Rp3,4 miliar hasil suap terkait izin ekspor benih lobster.
Uang tersebut diserahkan kepada Edhy melalui staf istri Edhy, Ainul Faqih, untuk kemudian dibelanjakan di Honolulu, Amerika Serikat.
"Antara lain dipergunakan untuk belanja barang mewah oleh EP (Edhy) dan IRW (Iis Rosyati Dewi, istri Edhy) di Honolulu, AS, di tanggal 21 sampai dengan 23 November 2020. Sejumlah sekitar Rp 750 juta di antaranya berupa jam tangan Rolex, tas Tumi dan LV, baju Old Navy," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers.
KPK menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus dugaan suap terkait izin ekspor lobster yang menjerat Edhy.
Baca Juga: Millen Cyrus Ditahan Polisi, Sang Ibunda Dikabarkan Syok hingga Harus Dilarikan ke Rumah Sakit