Film Kemarin Kisahkan Perjalanan Seventeen Hingga Tragedi Nahas Para Personel

By Siti Sarah Nurhayati, Kamis, 3 Desember 2020 | 12:16 WIB
Ifan Seventeen saat hadir dalam press launching film Kemarin. (dok. istimewa)

NOVA.id - Tepat tanggal 22 Desember 2018 silam, industri musik Tanah Air harus menerima kenyataan pahit jika salah satu grup band legendarisnya dipaksa berpisah karena keadaan. 

Ya, pada tanggal tersebut tiga dari empat personel Seventeen, dinyatakan meninggal dalam musibah tsunami Banten

Mereka adalah Bani Seventeen (Bass), Andi Seventeen (drummer), dan Herman Seventeen (gitar), yang turut menjadi korban bencana alam tersebut. 

Baca Juga: Film Kemarin Siap Tayang di Bioskop Setelah Tertunda Pandemi Covid-19, Tangis Ifan Seventeen Pecah

Tak ada yang menyangka, hari itu adalah hari terakhir mereka manggung bersama ketika menggelar konser di tepi pantai Tanjung Lesung, Banten. 

Bahkan, Ifan Seventeen, satu-satunya personel yang selamat dari musibah itu juga masih tak percaya. 

Betapa tidak, bukan hanya para sahabatnya, di hari yang sama ia juga kehilangan istri tercinta, Dylan Sahara, yang juga meninggal saat tsunami menerjang. 

Kalut, kelam, kusut, tak ada arah dan tujuan. 

Baca Juga: Setelah Setahun Kepergian Sang Suami, Juliana Moechtar Mengaku Siap Buka Hati: Enggak Mau Muluk-Muluk