Jadi Platform Inklusif, Grab Perluas Peluang Ekonomi Digital Bagi Difabel

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 7 Desember 2020 | 11:14 WIB
Jadi Platform Inklusif, Grab Perluas Peluang Ekonomi Digital Bagi Difabel (Grab)

Menurut survei yang dilakukan oleh Jaringan Difabel Indonesia, sekitar 86% responden yang bekerja di sektor informal mengalami pengurangan pendapatan sebesar 50% - 80%.

Oleh karena itu dengan hadirnya program ini, Grab berharap dapat membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan serangkaian pelatihan peningkatan kapabilitas dan peluang pendapatan sebagai mitra agen GrabKios.

Grab juga menjalin kerja sama dengan Koneksi Indonesia Inklusif (Konekin) serta mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) dalam program ini agar penyandang disabilitas bisa memperoleh bekal pengetahuan digital yang memadai.

Baca Juga: Jembatani Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, Xendit Layani Kebutuhan Pelaku Bisnis

Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia mengatakan, “Pandemi COVID-19 telah memberikan hantaman yang keras terutama untuk para penyandang disabilitas.”

Kurangnya akses dalam pendidikan dan kesempatan kerja membuat mereka lebih rentan dalam memperoleh pendapatan.

“Di Grab, kami terus berusaha menjadi platform yang inklusif, dan kami senang dapat menghadirkan program ini sebagai langkah lain dari Grab untuk terus membantu para penyandang disabilitas,” ujar Neneng.

Baca Juga: Fokus Ekonomi Digital, Gojek Sukses Tingkatkan Kualitas Hidup Manusia