Jadi Platform Inklusif, Grab Perluas Peluang Ekonomi Digital Bagi Difabel

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 7 Desember 2020 | 11:14 WIB
Jadi Platform Inklusif, Grab Perluas Peluang Ekonomi Digital Bagi Difabel (Grab)

Sesi ketiga yaitu Modal Pengetahuan Bisnis Digital Bersama GrabKios.

Sesi ini akan mengenalkan peluang usaha baru melalui GrabKios agar para penyandang disabilitas dapat berjualan produk digital dan finansial, seperti kirim uang, pembayaran tagihan, dan pulsa ke komunitas di sekitarnya. 

Hal ini akan membantu mereka mendapatkan penghasilan tambahan, selain juga membantu menyediakan layanan digital bagi 170 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses perbankan atau yang terbatas.

Dalam sesi ini akan dilatih cara menggunakan berbagai fitur di aplikasi, mulai dari registrasi, transaksi dan menggunakan promosi. 

Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Banyuwangi, Grab Dorong Pemulihan Ekonomi UMKM Wisata

Masing-masing sesi akan difasilitasi oleh praktisi yang ahli dan berpengalaman di bidangnya seperti Dimas Muharam selaku CEO Kartunet yang merupakan wirausahawan disabilitas dan Indriyatno Banyumurti, Praktisi Literasi Digital - Siberkreasi.

Selain memberikan peningkatan kapabilitas berupa kelas virtual, Grab juga mendukung Konekin untuk memberikan pendampingan kepada mitra agen GrabKios disabilitas yang ingin mengembangkan diri mereka di ekosistem ekonomi digital melalui platform Grab.

Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang juga hadir pada acara menyatakan, “Dalam transformasi digital, no one left behind. Pembangunan ekonomi digital inklusif, untuk semua orang, tidak terkecuali bagi mereka yang mempunyai different ability, Difabel.”

Baca Juga: GrabFood Temukan Fakta Menarik Kebiasaan Ngopi Masyarakat Indonesia Sepanjang Pandemi