Saat ini, produk bancassurance syariah dari Avrist Assurance berfokus pada produk endowment, di mana nasabah akan memperoleh manfaat perlindungan jiwa sekaligus fitur investasi optimal.
Pada produk Syariah Investa Optima, nasabah akan mendapatkan perlindungan jiwa hingga usia 75 tahun, serta manfaat investasi sebesar 100 persen dari total nilai investasi yang terbentuk saat jatuh tempo kepada pemilik polis.
Ada pula produk Hijrah Ahsan Proteksi dan Hijrah Safa Proteksi, yaitu produk asuransi syariah dwiguna dengan perlindungan jiwa hingga 200 persen dari manfaat asuransi apabila peserta meninggal saat menjalankan ibadah Haji dan Umroh.
Ketiga produk tersebut menjadi penopang utama dalam pertumbuhan kanal bancassurance.
Baca Juga: Atur Keuangan Keluarga Selama Pandemi, Ini Cara yang Dilakukan Kunto Aji
Produk Syariah Investa Optima tercatat menghasilkan APE sebesar 6,8 milyar rupiah hingga November 2020, kemudian disusul dengan duo Hijrah Ahsan dan Safa sebesar 6,2 milyar rupiah.
Dalam memasarkan produk bancassurance syariah, Avrist Assurance bermitra dengan beberapa bank terkemuka di Indonesia, seperti Unit Usaha Syariah Bank OCBC, Bank Muamalat Indonesia, hingga Bank Permata.
Setiap mitra perbankan menawarkan produk bancassurance dari Avrist Assurance yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
Mahendra Koesumawardhana, Sales Distribution & Marketing Head OCBC NISP Syariah sebagai salah satu mitra distribusi Avrist Assurance untuk produk bancassurance menjelaskan, “Syariah Investa Optima, produk single premi unit link yang nilai investasinya bertumbuh kembang secara maksimal sejak hari pertama, memudahkan nasabah dengan proses underwriting sederhana serta berfungsi untuk melengkapi pilihan produk asuransi berbasis syariah.”
Baca Juga: Pandemi Hadirkan Risiko Keuangan dan Kesehatan, Ini Cara Lindungi Diri dan Keluarga