NOVA.id - Tingginya kasus penularan virus corona membuat sebagian besar kantor dan intansi pemerinthan menerapkan kebijakan kerja dari rumah atau biasa disebut work from home (WFH).
Sepanjang diterapkannya WFH ternyata banyak karyawan mengalami burnout. Melansir dari Kompas.com, Senin (14/12/2020) burnout adalah kondisi saat tubuh dan otak tak lagi mampu mengatasi stres.
Gejalanya adalah seringkali merasa tak punya energi untuk kembali beraktivitas, bahkan sekadar bangun dari tempat tidur. Mereka juga cenderung memiliki merasa putus asa dan depresi.
Baca Juga: 4 Minuman Sehat untuk Mendetoks Ginjal: Salah Satunya Air Kelapa!
Bekerja dari rumah memicu burnout karena tidak ada pemisah yang jelas antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi.
Melansir dari The Muse, ahli psikologi klinis Andrew Schwehm mengatakan, kehidupan kerja dan area pribadi yang menjadi satu akibat WFH membuat banyak pekerja kebingungan.
Nah, untuk menghindari masalah tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat Sahabat NOVA sudah merasa lelah dan tidak bisa mengatur waktu antara perkerjaan dengan kehidupan pribadi.
1. Buat jadwal yang jelas
Agar terhindar dari stres karena pekerjaan yang menumpuk. Anda perlu membuat jadwal agar bisa membagi waktu mana untuk bekerja dan mana waktunya untuk beristirahat.
Baca Juga: Mulai dari Suburkan Rambut hingga Cegah Kanker, Ini Manfaat Jus Seledri
Sebaiknya beri jeda waktu 15-30 menit setiap harinya. Usakan saat istirahat makan siang tidak menyantap makannya di depan laptop atau ponsel agar pikiran rileks sejenak.
melansir dari Kompas.com (10/08/2020), agar lebih produktif dr. Albers agar menyarankan selama bekerja, Sahabat NOVA harus menyiapkan tempat khusus yang hanya digunakan untuk bekerja. Sebab bekerja dari kamar tidur atau sofa ruang keluarga membuat kamu susah fokus.